Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan empat bulan jelang pengoperasian kereta, progres pekerjaan fisik LRT Jakarta kini sudah mencapai 70%.
"Progres fisik per awal April sekarang sudah 70%," katanya.
Selain pengerjaan konstruksi, Jakpro juga telah menyiapkan kesiapan operasi dan pemeliharaan hingga 80%. Termasuk untuk penyediaan masinis untuk memenuhi target operasional sebelum Asian Games diselenggarakan pada pertengahan bulan Agustus 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Training sudah dilakukan. Ada masinis senior yang akan jadi lead masinis dan masinis junior untuk masinis kita di masa depan. Untuk persiapan operation, maintenance, software-software, control, system sudah disiapkan. Software pemeliharaan kereta dan sparepart sudah, software terkait keuangan sudah disiapkan, dokumen safety juga sudah dimiliki. Jadi hampir semua step untuk operasi sudah line up semua," pungkasnya.
Kereta LRT Jakarta tahap awal sendiri akan melaju sepanjang 5,8 km dari Stasiun Kelapa Gading di Jakarta Utara hingga Velodrome di Jakarta Timur. Lokasi proyek ini akan melewati Jalan Pegangsaan Dua sebagai depot, Jalan Raya Kelapa Nias, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jalan Kayu Putih Raya, dan Jalan Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dengan begitu, koridor ini akan memiliki 6 stasiun, yakni Stasiun depot di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, stasiun Mal Kelapa Gading, stasiun Kelapa Gading Boulevard, stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda hingga Stasiun Velodrome di arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.