Untuk ruas jalan tol Pemalang-Batang sepanjang 39,20 km bakal dibuka fungsional untuk mudik Lebaran nanti. Masih cukup banyak pekerjaan yang harus dibereskan di ruas yang terbagi dalam empat paket pengerjaan ini.
Pada paket 1 sepanjang 6,5 km dan paket dua sepanjang 5,5 km yang dikerjakan oleh PT Pemalang Batang Toll Road dari Waskita Toll Roas, sudah dilakukan pengerasan terhadap jalur.
Beberapa alat berat terpampang melakukan sejumlah pengerjaan seperti pengaspalan atau bahkan pengurugan. Kerikil juga mewarnai sepanjang jalan. Alhasil, saat kendaraan melaju agak kencang, maka suara lemparan kerikil akan sangat terdengar pengguna jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada gap jalan saat memasuki kawasan tersebut. Sejumlah truk dan kendaraan berat masih mengurug tanah di kawasan tersebut agar ketinggian jalan bisa disamakan. Beberapa titik jalan masih terputus sehingga kendaraan yang ingin melewati jalur harus sedikit memutar keluar jalan tol.
Saat melewati jalur tersebut, kendaraan serasa melaju di trek offroad. Dimana jalan tanah bergelombang membuat kendaraan perlu berhati-hati saat melintas. Ditambah, debu-debu tebal yamg dihasilkan dari tanah tersebut menutupi pandangan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga ikut melakukan peninjauan menjelaskan pada paket 3 tersebut, sekitar lebih dari 10 km telah diaspal. Sementara sisanya masih tahap pengerasan. Dia menargetkan pada H-10 Lebaran nanti jalan teraspal di pake 3 telah mencapai 13 km.
Sedangkan sekitar 4 km sisanya sudah menggunalan beton tipis atau lean concrete (LC) dengan berketebalan sekitar 10 cm.
"Jadi gini, dari 17,8 km yang di sini, nanti kira-kira yang 12,5 km itu sampai 13 km itu selesai (aspal). Jadi 4 km lah nanti, itu minimal LC," kata Basuki.
Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa proses pengurugan tanah yang berlasung di titik Jembatan Sereng Baru bakal memakan waktu satu hari ini. Dia memgatakan pengerjaan itu tak membutuhkan waktu lama.
"Jadi di bawah ini kan tanah lunak, dipelur dikasih semen, kasih besi. Ini selesai hari ini, tinggal diurug saja," kata Basuki.
Basuki juga menjanjikan bila pada saat dibuka fungsional mudik Lebaran nanti, tidak akan ditemui lagi jalur yang beralaskan tanah di ruas ruas tersebut. Dia memastikan pekerjaan akan selesai pada H-10 Lebaran.
Sebab pada paket 3 ini, PT Waskita Toll Road akan membantu dalam melakukan pembangunan sehingga pengerjaan bisa lebih dipercepat nantinya. Ada sekitar 5 km jalur yang diserahkan pada Waskita di paket 3 tersebut.
"Iya jadi nggak ada lagi (jalan tanah). Minimal LC," kata Basuki.
Dengan kata lain, pada paket 3 dengan panjang 17,8 km terdiri dari satu jalur dengan perkerasan flexible pavement satu lapis.Kemudian, paket 4 sepanjang 9,5 km juga beroperasi fungsional di Juni 2018 dengan empat lajur.
Kondisi jalan beberapa titik sudah masuk pengerasa dengan rigid pavement sehingga bisa beroperasi saat mudik Lebaran 2018.
Ruas tol ini juga akan dilengkapi oleh area istirahat sementara, salah satunya di daerah Candi Areng yang dapat melayani pemudik yang ingin beristirahat. Adapun fasilitas pada rest area tersebut umtuk sementara hanya toilet, musala, dan lainnya. Sedangkan SPBU belum disiapkan di ruas sepanjang lebih dari 30 km itu.