MRT Jakarta Gunakan Sistem Persinyalan yang Paling Canggih

MRT Jakarta Gunakan Sistem Persinyalan yang Paling Canggih

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 30 Mei 2018 21:05 WIB
Foto: Edwin Rudiyanto/detikcom
Jakarta - Proyek moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta disebut-sebut menggunakan sistem persinyalan paling canggih. Sistem tersebut bernama Communication-Based Train Control (CBTC).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya mengadopsi sistem tersebut dari Jepang. Namun ternyata di Jepang sendiri itu sendiri belum diterapkan.
"Jadi sebenarnya belum banyak dimanfaatkan. Ada sistem otomatis tapi pengendaliannya oleh masinis," tuturnya di FX, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

CBTC sendiri merupakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi dengan frekuensi radio (RF) sebagai komunikasi data antarberbagai subsistem yang terintegrasi. Sehingga memungkinkan kereta beroperasi tanpa masinis dan dikendalikan melalui Operation Control Center (OCC).
Fungsi utama CBTC ada dua yakni mendeteksi kereta dan proteksi kereta. Untuk mendeteksi kereta menggunakan perangkat radio atau Wayside Radio Set (WRS) yang ditempatkan bukan hanya di jalur kereta tapi juga di rangkaian kereta. Radio itu tersambung dengan OCC.
"Kita bisa tahu di mana titik kereta berada setiap detik dan tidak akan salah. Jadi tingkat proteksinya sangat tinggi," tuturnya.
Sementara dari sisi keamanan, sistem CBTC akan mendeteksi jika kereta MRT melaju terlalu cepat. Sehingga bisa diantisipasi lebih dini.

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads