Project Manager PT Citra Waspphutowa, Dionisius Widiyanto mengatakan, setelah uji pra layak fungsi pihaknya akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah ditemukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Temuannya kan ada catatan perbaikan ini, kekurangan ini, dari situ kita melakukan perbaikan penyempurnaan seperti rekomendasinya nanti mereka menurunkan tim inti, tim uji layak fungsi," kata dia kepada detikFinance di kantornya, Jakarta, Senin (16/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tol Desari Pakai Sistem Terbuka Sekali Bayar |
Saksikan juga video 'Demi AtletGak Ngaret, Beberapa Pintu Tol Ditutup':
Dia mengatakan, temuan itu terkait sambungan (connect) ke Tol JORR. Namun, dia bilang temuan itu hanya masalah kecil seperti perbaikan tanda jalan. Dia menargetkan, perbaikan ini rampung akhir Juli.
"Kalau kita sih akhir Juli connect-nya JORR semua, ibarat ya pantas-pantas saja kita mengajukan tim layak fungsi masuk kembali menyaksikan benar sudah berubah dari minggu kemarin," ujarnya.
Deputi Project Manager Indra Purnadi mengatakan, BPJT memberikan waktu 2 minggu untuk perbaikan temuan tersebut. Dia berharap, penyempurnaan itu rampung di akhir Juli dan melewati uji layak fungsi.
"Nanti layak fungsi dari tim BPJT turun dengan timya di akhir Juli. Kemarin pra layak fungsi kita dikasih 2 minggu untuk menyempurnakan, mungkin rambu-rambu, marka jalan yang kecil-kecil itu. Diharapkan akhir Juli selesai," ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk rangkaian tes besar seperti uji beban sudah dilaksanakan. Hasilnya, tidak ada masalah berarti.
Menurut Indra, jika uji layak fungsi lolos maka Tol Antasari-Brigif bisa diresmikan pada Agustus mendatang.
"Kalau sudah dinyatakan clear semua berarti sudah layak tinggal nunggu peresmian," tutupnya.