Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainer Haryanto mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap seluruh PSN.
"Kami memang monitor dan sedang mempelajari dampak PSN terhadap ekspor impor baru-baru ini," kata Rainer saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Sampai saat ini terdapat 222 PSN dan 3 program tambahan. Angka tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan KPPIP dari 2016 dan tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang kumpulkan data dahulu dari semua, mengapa ada kenaikan impor," ungkap dia.
Dia memastikan, seluruh PSN yang telah tertuang dalam aturan yang berlaku selalu memperhatikan kondisi ekonomi makro nasional.
"Sejak dari awal, kita perhatikan kondisi makro Indonesia dalam mendorong PSN," tutup dia.