Langkah antisipasi pun dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yaitu membentuk tim khusus agar tidak ada kejadian LRT yang mogok lagi.
"LRT Palembang sudah kita siapkan tim khusus," kata dia usai menggelar Acara di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Se
Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan bahwa sudah dibentuk tim khusus untuk menjamin kelancaran operasional LRT Palembang. Tim tersebut terdiri dari PT KAI (Persero), Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan INKA.
"Kita buat tim posko dari Kereta Api, dari Ditjen Kereta Api, dari INKA," kata Budi kepada detikFinance, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Budi menambahkan, setiap rangkaian LRT Palembang yang beroperasi juga disiagakan petugas. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian yang terdahulu terulang lagi.
"Kami di samping merawat keretanya, merawat sarananya, menempatkan dua tenaga minimal sampai tiga orang yang mengawal di setiap kereta dan sudah berjalan terus," tutur Budi.
Selain itu, masinis LRT Palembang juga didampingi satu orang asisten. Tugas asisten dalam hal ini adalah menjadi pengingat sang masinis.
"Jadi kalau lupa ada yang mengingatkan. Selama ini, selama Asian Games karena ini kan ibaratnya kan baru belajar motor ada yang mengingatkan," kata Budi.
Saksikan juga video ' Tim Khusus Dibentuk untuk Cegah LRT Mogok Saat Asian Games ':
(zlf/zlf)











































