Berdasarkan data PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) yang dikutip detikFinance, Jumat (17/8/2018), tol ini memiliki panjang total 99,35 km. Tol ini dibagi menjadi lima seksi, di mana dua seksi di antaranya dikerjakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Akses terdekat jalan tol dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan adalah seksi 5. Seksi 5 membentang 11,5 km dari simpang susun KM 13 hingga Sepinggan. Seksi ini dibiayai oleh loan China dan APBN dan saat ini progresnya baru mencapai 45,6%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah seksi 5, jalan tol berlanjut ke seksi 1 yang dikerjakan oleh pemerintah daerah melalui dana APBD sepanjang 22 km. Seksi ini membentang dari KM 13 hingga simpang susun Samboja. Pada seksi ini terdapat gerbang tol Karang Joang yang memiliki exit tol ke Jalan Soekarno Hatta KM 13.
Lalu perjalanan berlanjut ke seksi 2 yang dimulai dari Samboja hingga Muara Jawa. Ruas ini membentang sepanjang 21 km dan memiliki dua rest area tipe A, masing-masing di STA 26+000 A dan STA 26+450 B. Pada seksi ini terdapat gerbang tol Samboja yang memiliki exit tol ke Jalan Soekarno-Hatta KM 38.
Rute selanjutnya adalah seksi 3 yang membentang dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17 km. Pada akhir seksi ini terdapat junction Palaran yang memisahkan jalur ke arah Bontang dan Samarinda.
Seksi terakhir dari tol Balikpapan-Samarinda adalah seksi 4 yang membentang dari Palaran menuju J. Mahkota II di Samarinda. Pada seksi ini terdapat gerbang tol Simpang Pasir yang memiliki exit tol ke Jalan Soekarno-Hatta KM 4 Samarinda.
Saksikan juga video ' Alasan Menhub soal Penundaan Proyek Kereta Api di Kaltim ':
(eds/fdl)