Bintang mengatakan selain memanfaatkan PMN, pihaknya juga akan mencari pendanaan lain untuk menyelesaikan pembangunan Trans Sumatera.
"Intinya, tahun ini dan tahun depan untuk menuntaskan penugasan itu akan menggunakan PMN Rp 7 triliun itu dan sisanya akan mencari di pasar," ujar Bintang.
Hutama Karya sebagai pemilik konsesi Tol Trans Sumatera akan mencari utang atau mitra strategis untuk mencari sisa pendanaan yang diperlukan. Bahkan, BUMN Karya itu berencana menawarkan proyek Trans Sumatera pada Pertemuan tahunan World Bank dan IMF di Bali pada Oktober nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fdl/ang)