"Targetnya lebih cepat, Desember ini sudah kita tertibkan," ujar Kepala Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung PT KAI Saridal kepada wartawan saat meninjau Stasiun Garut di Kampung Mawar, Pakuwon, Garut Kota, Rabu (19/09/2018).
Seperti diketahui, empat jalur kereta api di Jawa Barat akan direaktivasi. Jalur-jalur itu adalah Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Cibatu-Garut-Cikajang, Cikudapateuh-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saridal mengatakan jalur Cibatu-Garut-Cikajang, proses reaktivasi akan berlangsung dua tahap. Pertama, jalur Cibatu-Garut yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2019.
"Cibatu-Garut dulu, Cikajang tahap selanjutnya. Ada tiga stasiun (di Jalur Cibatu-Garut), yaitu Cibatu, Garut dan Wanaraja," katanya.
Saat ini PT KAI masih melakukan tahapan mapping. Ia menyebut sekitar seribuan rumah yang akan terdampak reaktivasi jalur kereta api.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Kadishub Garut Suherman menyatakan menyambut baik reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut-Cikajang. "Itu merupakan solusi untuk mengurai macet," katanya.
Saksikan juga video 'Banjir Cirebon-Brebes Hantam Tol dan Jalur KA':
(zlf/zlf)