Serba-serbi Biaya Perjalanan JKT-SBY Non Stop Lewat Tol

Serba-serbi Biaya Perjalanan JKT-SBY Non Stop Lewat Tol

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 14 Nov 2018 08:36 WIB
1.

Serba-serbi Biaya Perjalanan JKT-SBY Non Stop Lewat Tol

Serba-serbi Biaya Perjalanan JKT-SBY Non Stop Lewat Tol
Foto: Dwi Andayani/ detikcom
Jakarta - Tol Trans Jawa ditargetkan beroperasi pada Desember 2018 mendatang. Rute ini diharapkan mempermudah jalur logistik hingga mudik.

Setelah tol dari Jakarta hingga Surabaya ini tersambung seluruhnya, nantinya pengguna kendaraan roda empat pribadi juga memiliki alternatif selain menggunakan pesawat atau kereta, yaitu lewat tol tanpa putus.

Berkaitan dengan itu, ada sejumlah informasi yang perlu diketahui, mulai dari tarif tol hingga perbandingan biaya dengan moda transportasi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikFinance pun merangkum informasi tersebut seperti berikut ini.

detikFinance telah merinci kisaran tarif tol Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya untuk kendaraan golongan I. Berikut ini adalah detail tiap-tiap ruas tol Trans Jawa dikutip dari data Badan Pengatur Jalan Tol yang diterbitkan April 2018.

Pertama, pengguna kendaraan masuk ke ruas tol dari Jakarta menuju Cikampek dengan tarif Rp 15.000, lalu masuk ke tol Cikopo menuju Palimanan dengan tarif Rp 96.000, dilanjutkan ke tol Palimanan-Kanci yang dikenakan tarif Rp 11.500.

Setelah itu pengguna kendaraan masuk tol Kanci menuju Pejagan yang tarifnya Rp 24.000, tembus ke tol Pejagan hingga Pemalang (seksi I dan II/Pejagan - Brebes Timur) Rp 20.000. Kemudian melaju ke tol Pejagan hingga Pemalang (seksi III dan IV/Brebes Timur - Pemalang) yang baru saja diresmikan sehingga belum ada tarif resminya. Dengan asumsi tarif Rp 1.000/km maka tol sepanjang 37,3 km ini memiliki tarif Rp 37.000.

Lalu kendaraan tembus ke tol Pemalang sampai Batang sepanjang 39,2 km yang belum ada tarif resmi sehingga diasumsikan bertarif Rp 39.000, dan lanjut ke tol Batang menuju Semarang sepanjang 75 km yang juga diasumsikan Rp 75.000 karena belum ada tarif resminya.

Berikutnya, pengguna kendaraan masuk ke tol Semarang sampai tembus ke Solo seksi I dengan tarif Rp 7.000, dilanjutkan tol Semarang - Solo seksi II Rp 7.500, dan melaju ke tol Semarang - Solo seksi III Rp 1.000.

Kemudian lanjut perjalanan dari Tol Solo menuju Ngawi bertarif Rp 90.000, dihitung menggunakan tarif dasar Rp 1.000/km dikalikan 90,43 km. Kemudian melewati tol Ngawi ke Kertosono dengan tarif Rp 113.100, dihitung menggunakan tarif dasar Rp 1.300/km dikalikan 87 km.

Tiba di Kertosono, kendaraan melaju ke tol Kertosono hingga Mojokerto seksi III bertarif Rp 10.000, kemudian ke tol Kertosono - Mojokerto seksi II Rp 1.160, dan tol Kertosono - Mojokerto seksi III Rp 4.000. Terakhir dilanjutkan masuk tol Surabaya - Mojokerto dengan tarif Rp 29.000, diambil dari jarak paling jauh.

detikFinance mensimulasikan perjalanan menggunakan mobil keluarga dengan kapasitas 7 penumpang. Kendaraan roda empat rata-rata mengkonsumsi 1 liter BBM untuk 10 kilometer perjalanan.

Jarak yang harus ditempuh dari Jakarta ke Surabaya via tol Trans Jawa adalah 759,61 km. Artinya, si mobil harus menenggak 76 liter BBM. Nah, bila kendaraan itu menggunakan BBM Pertamax seharga Rp 10.400/liter, uang BBM yang harus disediakan sekitar Rp 790.400.

Bila mengkonsumsi Pertalite, kocek yang harus dikeluarkan Rp 592.800

BBM bukan satu-satunya biaya yang harus dikeluarkan jika berkendara dari Jakarta ke Surabaya via tol Trans Jawa. Pengguna kendaraan masih perlu menyediakan uang untuk bayar tol.

Mobil keluarga jenis MPV dikategorikan sebagai kendaraan golongan I. Berdasarkan perhitungan detikFinance, total tarif tol Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya adalah Rp 628.600 untuk kendaraan golongan I.

Bila menggunakan mobil pribadi via tol Trans Jawa, uang yang harus disiapkan sekitar Rp 1.418.594, dengan rincian Rp 789.994 untuk BBM Pertamax dan Rp 628.600 untuk tarif tol.

Sementara bila menggunakan Pertalite, biaya totalnya adalah Rp 1.221.400 dengan konsumsi BBM Rp 592.800.

Bila menggunakan mobil pribadi via tol Trans Jawa, uang yang harus disiapkan sekitar Rp 1.418.594, dengan rincian Rp 789.994 untuk BBM Pertamax dan Rp 628.600 untuk tarif tol.

Sementara bila menggunakan Pertalite, biaya totalnya adalah Rp 1.221.400 dengan konsumsi BBM Rp 592.800.

Berdasarkan penelusuran detikFinance di salah satu aplikasi penjualan tiket pada Selasa (13/11/2018), tiket pesawat berkisar di harga Rp 550.000 sampai Rp 1.664.000, tergantung dari maskapainya. Keberangkatan dipilih tengah pekan ini.


Naik pesawat memang lebih murah jika berangkat sendiri. Tapi ingat, harga bisa naik sewaktu-waktu karena peak season.

Selanjutnya menggunakan kereta butuh biaya Rp 165.000 untuk kelas ekonomi termurah. Untuk kelas bisnis harga tiketnya Rp 340.000. Kemudian eksekutif termurah Rp 450.000.

Masing-masing alternatif pilihan transportasi di atas memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika menggunakan mobil memang mahal. Namun bila mengangkut lebih dari satu orang akan lebih ekonomis.

Contohnya, kendaraan jenis MVP mampu menampung hingga 7 penumpang. Bila biaya total dibagi 7 orang, masing-masing hanya menanggung Rp 202.656 (Pertamax), dan Rp 174.485 bila menggunakan Pertalite.

Soal waktu, naik pesawat juaranya. Perjalanan menggunakan pesawat dari Jakarta ke Surabaya rata-rata cuma perlu 1 jam 40 menit. Naik kereta 11 jam 40 menit dan mobil sekitar 11 jam 30 menit.

Pesawat dan kereta waktu tempuhnya hampir dapat dipastikan, terlepas dari delay atau perubahan jadwal berangkat. Tapi menggunakan mobil tak bisa dipastikan. Hitungan di atas adalah simulasi saat kondisi lalu lintas tidak macet dan kendaraan melaju dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Bila macet, bisa lebih lama lagi.

Hide Ads