Untuk pembangunan rute Kelapa Gading hingga Pulogebang sendiri dibangun sepanjang 9 km. Dimulai dari depan Gedung Mall Of Indonesia, hingga sepanjang Jl. Boulevard Barat Daya-Jl. Boulevard Timur, dan berhenti di depan Gedung Kirana 2 Office Tower.
Menurut pantauan, tiang-tiang untuk menyangga jalan tol layang di rute Kelapa Gading-Pulogebang sudah rata dibangun dari titik awal hingga akhir. Beberapa di antaranya, sudah dipasangi pier head (penyangga) dan sisanya masih hanya berupa tiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpantau pula, alat-alat berat seperti crane, ekskavator, dan mobil trailer di lokasi proyek. Beberapa alat berat yang sedang dioperasikan pun ada yang menyentuh badan jalan utama lalu lintas di Kelapa Gading.
![]() |
Di dekat tiang-tiang yang telah terpasang juga disimpan bahan-bahan pembangunan tol seperti rangka tiang penyangga, beton, dan baja-baja yang ditaruh dengan aman.
Selanjutnya, untuk rute Pegangsaan Dua-Bekasi, terpantau masih sedikit perkembangannya. Disana masih banyak tanah yang baru dikeruk dengan eksavator untuk membuka lahan proyek.
Meskipun begitu, tiang-tiang sudah mulai dibangun di beberapa lahan yang siap untuk dikerjakan. Belum ada pier head atau penyangga yang dipasang di tiang-tiang tersebut.
Sebagai informasi, proyek enam ruas tol dalam kota terdiri dari tiga tahap pembangunan. Secara keseluruhan, total panjang enam ruas tol dalam kota adalah 69,7 km dengan nilai investasi Rp 41,17 triliun.
Tol ini dibangun untuk menampung lalu lintas Jakarta di masa mendatang yang diperkirakan terus bertambah. Meski sempat diisukan batal dikerjakan, namun proyek ini masih berjalan konstruksinya.
![]() |