Menurut Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartyanyto mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu mereaktivasi jalur Cibatu-Garut dari empat jalur yang akan direaktivasi.
Adapun, empat jalur yang ditargetkan tersebut adalah Cibatu-Garut, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran dan Rancaekek-Tanjung Sari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat ini dulu (selesaikan) itu tiga tahun dari sekarang, 2021. Tapi prioritas kita pertama di Cibatu-Garut dulu karena sudah penertiban lahan," kata dia usai penandatanganan IMO di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengungkapkan saat ini jalur Banjar-Pangandaran masih dalam tahap pembicaraan. Pasalnya, ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan.
"Masih ada yang dipertimbangkan, karena kan investasinya pasti besar dan kita nggak mau ini mangkrak gini saja," ungkapnya.
Sementara itu, pemerintah saat ini sudah mengoperasikan KA Jakarta-Pangandaran dengan rute Stasiun Gambir-Stasiun Banjar. Sedangkan, sisa perjalanan mesti ditempuh menggunakan kendaraan umum. Bila sudah tersambung semua, maka Jakarta-Pangandaran akan tersambung kereta tanpa putus. (zlf/zlf)