Dikutip dari data monitoring BPJT, Jumat (4/1/2019), per 27 Desember 2018 secara keseluruhan, proyek tol ini memiliki rencana pembangunan sebesar 51,89%. Namun, yang terealisasi hanya sebesar 28,77%.
Misalnya tol Kunciran-Serpong, progres konstruksinya hingga akhir Desember sebesar 80,89%. Seharusnya seksi ini sudah rampung pengerjaannya sebesar 88,03%.
Deviasi lebih besar lagi terdapat pada ruas tol Serpong-Cinere yang baru terbangun 29,75%. Padahal target pengerjaan yang rampung seharusnya adalah sebesar 55,59%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan proyek tol lingkar luar Jakarta 2 atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sepanjang 110 km masih kurang maksimal. Pasalnya terdapat deviasi pengerjaan pada sejumlah ruas dari proyek tersebut.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan masih ada dua lokasi lahan yang masih belum bebas pada ruas ini.
"Kalau main road sudah hampir semua, hanya tadi dia terkendala di dua titik yang belum bisa masuk yaitu tanah TNI sama tanah yang harus di konsinyasi," katanya saat dihubungi detikFinance. (fdl/fdl)