Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan sampai saat ini lokasi depo MRT fase II belum ditentukan. Namun hal tersebut dijamin tak mengganggu pelaksanaan groundbreaking fase II yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Januari 2019 mendatang.
"Kita sudah menyampaikan ke pemprov DKI, ke Gubernur bahwa rencana groundbreaking itu ada di antara tanggal 28-31 Januari 2019. Sementara sampai Kota dulu (rute fase II). Kita lagi studi kemungkinan-kemungkinan untuk nantinya depo itu ada di mana. Kita akan groundbreaking Bundaran HI ke Kota untuk fase 2A, sementara fase 2B untuk pembangunan depo," katanya kepada detikFinance dalam wawancara khusus di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa lokasi depo yang saat ini tengah menjadi opsi. Salah satunya adalah kawasan Ancol di Jakarta Utara.
"Ini masih distudi. Semua opsi terbuka, tergantung mana yang memberikan kepastian dan yang diputuskan pemerintah. Tapi fase II harus ada depo, kalau nggak ada depo nanti pelayanannya nggak maksimal," katanya.
Adapun kepastian groundbreaking fase II saat ini tinggal menunggu rekomendasi dari Kementerian Sekretariat Negara. Hal tersebut terkait lokasi pembangunan yang berada di kawasan objek vital negara yang berada di kawasan Monas.
"Gubernur sudah memberikan lampu hijau, kontraktor sudah. Kita sedang diskusikan waktunya dan bicara dengan Setneg untuk mendapatkan rekomendasi tentang pengamanan yang perlu dilakukan di taman Merdeka tersebut," kata William.
Simak Juga 'Mau Tahu Seluk-beluk MRT Jakarta? Mampir Saja ke Sini!':