Salah satu kerusakan tol terjadi di ruas jalan Tol Pemalang-Batang KM 321 menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tol yang baru diresmikan 20 Desember 2018 kemarin itu mengalami kerusakan berupa keretakan pada jalan. Bahkan pondasi penahan ruas tol kanan-kirinya juga mengalami longsor.
PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), anak usaha PT Waskita Toll Road menyatakan kerusakan yang terjadi pada kemiringan/kelandaian (slope) jalan tol diakibatkan curah hujan yang tinggi dan membuat air meluap hingga menggerus jalan.
Retaknya jalan tol ini sendiri terjadi pada 16 Januari lalu. Keretakan terjadi di satu Titik Ruas jalan Tol Pemalang Batang tepatnya di KM 321 jalur A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya Tol Pemalang Batang saja, kerusakan juga pernah terjadi di ruas tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah. Talut atau lereng disamping ruas tol tersebut ambles. Kerusakan talut terjadi pada 24 Desember 2018, atau 4 hari setelah diresmikan.
PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) menerangkan bahwa Lereng tersebut ambrol karena tergerus air hujan. Sepanjang 20 meter lereng di samping tol itu ambles.
Sama seperti tol Pemalang-Batang, ruas tol ini pun mengalami kerusakan tidak lama setelah diresmikan Jokowi. Tepatnya, empat hari setelah tol tersebut diresmikan pada Desember lalu.