Tol Cipali sempat menjadi buah bibir pada masa kampanye pilpres lalu lantaran dipakai Sandiaga Uno sebagai contoh pembangunan tol tanpa menggunakan utang. Sandiaga memiliki andil dalam pembangunan tol Cipali karena di dalam BUS, salah satu konsorsium pemilik saham tol Cipali ada PT Interra Indo Resources yang merupakan anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang dimiliki Sandi.
Saat itu Sandi mengatakan tak akan bergantung pada utang jika terpilih dalam pilpres 2019. Salah satu contoh sukses pembangunan tanpa utang yang dia pakai ialah Tol Cipali.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Drajad Wibowo menerangkan, salah satu cara membangun infrastruktur tanpa utang ialah melibatkatkan peran swasta dalam pembangunan atau dikenal dengan public private partnership (PPP).
"Kalau pelibatan swasta, ya skemanya investasi swasta murni atau PPP. Sandi sepertinya akan memanfaatkan jaringan bisnisnya untuk mendorong mereka masuk ke infrastruktur," ujarnya.
"Kan beda kalau yang mengajak itu pejabat yang bukan pengusaha mapan dengan pejabat seperti Sandi yang sudah mapan sebagai pengusaha papan atas. Calon investor biasanya lebih percaya dan nyaman dengan pejabat publik seperti Sandi karena Sandi sudah mengalami sendiri babak belurnya investasi infrastruktur. Jadi calon investor percaya bahwa kebijakannya nanti akan menjawab berbagai hambatan dan sisi negatif investasi infrastruktur. Kasarnya, bukan ngomong thok atau teori thok," tambahnya. (eds/hns)