Kecelakaan Maut di Tol Cipali, BPJT: Infrastruktur Bukan Penyebab

Kecelakaan Maut di Tol Cipali, BPJT: Infrastruktur Bukan Penyebab

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 17 Jun 2019 18:56 WIB
Foto: ANTARA FOTO
Jakarta - Hari ini, Senin (17/6/2019) telah terjadi kecelakaan maut di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang menewaskan 12 orang. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB kecelakaan di km 150+900 jalur B arah Jakarta yang melibatkan 4 kendaraan yang disebabkan oleh pencobaan pembunuhan sopir bus oleh salah seorang penumpang. Meski begitu, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memberikan imbauan pada pengguna jalan terutama yang melalui tol Cipali.

"Kalau melihat beberapa case kecelakaan jalan tol, apalagi pada ruas yang panjang, persoalan kelelahan, mengantuk dan kondisi kendaraan yang tidak prima cukup mengemuka. Jadi tetap saja, fisik dan stamina yang prima, menyediakan pengemudi pengganti saat lelah/mengantuk, dan memeriksa kendaraan supaya aman dikemudikan," imbau Kepala BPJT Danang Parikesit ketika dihubungi detikFinance, Senin (17/6/2019).

Namun, Danang menegaskan bahwa infrastruktur bukan lah penyebab adanya kecelakaan di Tol Cipali. Dia bilang, justru infrastruktur dibangun untuk membantu mengurangi kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Infrastruktur bukan penyebabnya, yang kita lakukan justru infrastruktur harus mampu mengurangi fatalitasnya," kata Danang.



Danang juga memberikan imbauan kepada operator jalan tol Cipali yang juga tergabung dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Kita akan buat instruksi kepada BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) tentang standar infrastruktur tol yang berkeselamatan sesuai yang diterbitkan Bina Marga. Kita juga melakukan safety audit untuk penambahan fasilitas yang dapat mengurangi fatalitas," jelas Danang.

Selain itu, pihaknya mengimbau penambahan fasilitas infrastruktur untuk meningkatkan keamanan dalam berkendara di jalan tol. Di antaranya adalah besi pembatas jalan, rambu-rambu, marka jalan, dan juga lampu penerangan.

"Kalau BPJT, kami fokus pada perbaikan infrastruktur tol-nya sehingga jumlah korban, khususnya yang meninggal dunia bisa kita tekan. Beberapa strategi perbaikan geometri tol, perlengkapan jalan seperti guardrail (pembatas jalan), rambu, marka, akan jadi fokus kita untuk dilaksanakan operator tol. Penambahan dan perbaikan jenis guardrail. Median yang lebih baik. Perlampuan kalau malam hari," katanya.

(eds/eds)

Hide Ads