Manager Humas PT LRT Jakarta Melissa Suciati mengatakan bahwa salah satu yang disiapkan adalah sistem pembayaran. Melissa juga mengatakan pihaknya kini sedang melakukan pengembangan untuk membuat kartu-kartu uang elektronik dari beberapa bank bisa digunakan pada LRT Jakarta.
"Kalau bank lain kita minggu kemarin kita baru aja ada kerja sama, ada lima bank, Bank DKI, Mandiri, BNI, BRI, dan BCA," kata Melissa.
Kini, menurut penuturan Melissa pihaknya sedang melakukan pengintegrasian dan uji internal untuk sistem pembayaran dari lima bank tersebut. Kalau sesuai rencana, kata Melissa, minggu depan Bank Indonesia selaku regulator akan diundang untuk menguji bersama kartu-kartu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kami bisa minta dan mendapatkan ijin go live dan bisa dipakai masyarakat," tambahnya.
Melissa menambahkan, LRT Jakarta sendiri sudah menyiapkan penggunaan kartu Jakpro sebagai alat pembayaran. Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan tes tapping pada kartu Jakpro pada uji publik, hingga kini menurutnya kartu Jakpro dapat optimal saat digunakan.
"Dari sisi pembayaran saja sudah siap pakai kartu kita dari Jakpro ya, sudah bisa di tap. Uji publik juga sudah pakai kartu itu untuk diuji keandalan di gatenya, sejauh ini nggak ada masalah, lancar lancar aja semua," kata Melissa.
Menurutnya apabila akan komersial dalam waktu dekat kartu Jakpro bisa menjadi solusi untuk sistem pembayaran dan tiket LRT Jakarta.
"Ya kalau nanti operasi komersial kan seenggaknya bisa pakai kartu kita dulu," katanya. (dna/dna)
Simak Video "Misi Besar LRT Jakarta Kerek Jumlah Penumpang Naik 20 Kali Lipat"
[Gambas:Video 20detik]