Menurut Budi Karya, MRT Jakarta dipilih menjadi tempat pertemuan karena bersifat netral.
Alasan selanjutnya, kata Budi Karya, juga sekaligus mengenalkan MRT Jakarta sebagai transportasi massal baru dan bisa direalisasikan di lokasi lain.
"Menuju hal yang modern satu keniscayaan angkutan masal yang memang harus ada di kota besar. Jakarta sebagai kota yang memang akan menjadi kota yang angkutan masal memang menjadi suatu keharusan," jelas dia.
Tidak hanya itu, Mantan Dirut AP II ini juga menyebut pertemuan Jokowi-Prabowo di atas MRT Jakarta menandakan bahwa mereka berdua merupakan rakyat biasa. (hek/zlf)
Simak Video "Video: Feri Amsari Sarankan Prabowo Ganti Jajaran Menteri Ekonomi"
[Gambas:Video 20detik]