Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) mengatakan, berdasarkan data masih ada 25% penduduk Indonesia yang belum mendapatkan akses air bersih. Hal itu dia sampaikan melalui video dalam acara CNBC Indonesia Conference membahas Water Security And Sustainability, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan.
"Pencemaran air merupakan faktor utama yang menyebabkan keterbatasan akses air bersih bagi masyarakat Indonesia. Saat ini lebih dari 25% penduduk Indonesia belum memiliki akses air bersih," kata CT, Selasa (23/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CT memaparkan kebutuhan air bersih semakin meningkat setiap tahun. Oleh karenanya masalah ketahanan air menjadi salah satu isu utama yang harus menjadi perhatian para pihak.
"Beberapa waktu lalu Indonesia sempat menjadi sorotan karena dianggap sebagai salah satu negara yang menjadi kontributor terbesar pencemaran laut terutama melalui limbah plastik," jelasnya.
Itu hanya salah satu persoalan yang dihadapi dalam mempertahankan ketersediaan air bersih. Menurutnya penggunaan berlebihan juga menjadikan air bersih semakin langka. Keadaan tersebut diperparah dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan global.
"Atas dasar itu Indonesia harus menyusun strategi untuk mempertahankan ketahanan air," sebutnya.
Upaya itu, menurut CT harus dilakukan secara berkelanjutan melalui investasi, infrastruktur, hingga sumber daya manusia (SDM). Target di atas menurut dia mustahil dapat dicapai tanpa partisipasi aktif dari semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga dunia usaha.
Dia juga berharap melalui acara yang digelar oleh CNBC Indonesia hari ini dapat membantu memecahkan masalah air di Indonesia.
"Saya berharap dialog CNBC Indonesia Conference pada hari ini dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi dalam rangka mewujudkan strategi ketahanan air," tambahnya.
(ara/ara)