"Jadi dibagi dua, stage satu Kalideres-Cempaka Baru, stage 2 Cempaka Baru-Ujung Menteng. Totalnya 22 stasiun, kita sedang cari sumber pendanaan," kata William
William menjelaskan proyek rute Kalideres-Ujung Menteng ini merupakan sebagian dari proyek Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang-Balaraja sejauh 87 km. Dia menyebut rute Kalideres-Ujung Menteng sebagai proyek East-West inner Jakarta.
"Jadi ini ada proyek MRT East-West, nah kita bikin dulu fase inner Jakarta. Timur ke Barat itu ada Cikarang-Balaraja 87 km, kemudian kita putuskan MRT Jakarta akan memulai yang di dalam Jakarta dulu, Kali Deres-Ujung Menteng," kata William.
Model jalurnya pun akan tetap ada dua, yaitu elevated alias rel layang dan underground alias rel bawah tanah. Direncanakan, dari Stasiun Kalideres hingga ke Grogol akan dibangun melayang jalurnya.
Selanjutnya, jalur akan masuk ke dalam tanah mulai dari Stasiun Roxy hingga Cempaka Baru, sisanya dari Stasiun Sumur Batu ke Ujung Menteng akan dibangun melayang kembali.
"Nanti rencana jalurnya elevated dari Kalideres ke Grogol, Grogol ke Cempaka Baru underground, sisanya elevated lagi," kata William. (ara/ara)