Hingga saat ini pemerintah masih memiliki kendala untuk memulai pembangunan jalur Puncak II dan Puncak III yang akan jadi alternatif tersebut. Pasalnya, masih ada jalan sempit dan jurang pada calon jalur baru alternatif Puncak tersebut.
"Akses jalannya masih ada yang sempit masih ada yang masih jurang, nanti kita tanyakan lagi sama PUPR," ujar Budi.
Kemudian, Budi mengatakan pihaknya masih perlu melakukan survey bersama Kementerian PUPR dan memperhatikan hasil survey sebagai bahan evaluasi untuk memulai pembangunan jalur baru tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, untuk saat ini pihaknya bersama pemangku jabatan setempat hanya bisa melakukan rekayasa lalu lintas seperti buka-tutup jalan dan menertibkan kendaraan-kendaraan yang parkir di bahu jalan untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak, Bogor. (ang/ang)