Kapan Tol Semarang-Demak Dibangun?

Kapan Tol Semarang-Demak Dibangun?

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 20 Agu 2019 22:00 WIB
Ilustrasi-Tol Semarang-SoloFoto: Dok. Jasa Marga
Jakarta - Rencana pembangunan Tol Semarang-Demak masih dalam proses review desain. Tol ini akan berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang.

Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat mengatakan saat ini prosesnya masih dalam tahapan review desain. Tujuannya agar ketika mulai dibangun, kontraktor tidak perlu lagi melakukan peninjauan ulang.

"Agar jangan sampai sudah berjalan di-review lagi. Kita harapkan Oktober selesai," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah review desain selesai, Lukman memastikan proses pembangunan akan dimulai. Dia pastikan prosesnya tidak melebihi akhir tahun.

"Insyaallah dibangun tahun ini starting-nya. kan mulai pembebasan tanah dengan pemerintah, karena itu kan strategi nasional," tambahnya.

Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk dan PT Misi Mulia Metrical mendirikan perusahaan patungan yang bernama PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak. Perusahaan itu yang akan membangun dan mengelola Tol Semarang-Demak.

Pembangunan perusahaan tol yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut di Semarang itu ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Usaha Patungan (PUP) dan Akta Pendirian.

Melansir keterangan tertulis perusahaan, acara penandatanganan dilakukan oleh Direktur Strategi Korporasi & HCM PTPP M. Aprindy, Direktur Human Capital & Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Novel Arsyad dan Direktur PT Misi Mulia Metrical Hajjah Hasnaeni di Plaza PP, Wisma Subiyanto.

Perjanjian pendirian perusahaan patungan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Konsorsium tanggal 18 Agustus 2018 dan keputusan pemenang lelang dalam surat Menteri PUPR No. PB.02.01-Mm/1347 tanggal 17 Juli 2019. Dengan penandatanganan Akta PUP dan Akta Pendirian badan usaha ini, tahap selanjutnya adalah penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.


Saham PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak sebanyak 65% dimiliki oleh PTPP, lalu Wijaya Karya memegang sebanyak 25% dan PT Misi Mulia Metrical sebanyak 10%. Perusahaan ini nantinya akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan Tol Semarang-Demak.

Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2018. Proyek tol sepanjang 27 km ini menelan biaya investasi Rp 5,6 triliun.

Proyek ini direncanakan juga berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak, sehingga dapat menanggulangi banjir dan rob Kota Semarang sekaligus mengurai kemacetan Semarang-Demak.


(das/ara)

Hide Ads