Minggu Depan, RI-Jepang Teken MoU Kereta Kencang JKT-SBY

Minggu Depan, RI-Jepang Teken MoU Kereta Kencang JKT-SBY

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 14 Sep 2019 11:18 WIB
3.

Kereta Kencang JKT-SBY Bakal Saingi Pesawat

Minggu Depan, RI-Jepang Teken MoU Kereta Kencang JKT-SBY
Wapres Jusuf Kalla/Foto: Rengga Sancaya

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menilai Kereta Kencang Jakarta-Surabaya bakal menjadi pesaing pesawat. Pasalnya total waktu yang dibutuhkan kedua transportasi tersebut dari Jakarta ke Surabaya hampir sama terhadap penumpang.

JK mencontohkan, naik pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ke Bandara Internasional Juanda di Surabaya memang hanya memerlukan sekitar 1 jam perjalanan.

Tapi jika ditambah waktu menuju bandara, menunggu pesawat, hingga menunggu barang bawaan, dan waktu keluar dari bandara, secara total bisa 5 jam. Itu sama dengan waktu tempuh yang direncanakan untuk Kereta Kencang Jakarta-Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Cengkareng 1 jam, dengan catatan tidak macet. Anda menunggu setengah jam, naik pesawat 1 jam, ambil barang setengah jam, sudah 4 setengah jam. Ke rumah setengah jam, (totalnya) 5 jam," kata JK di JCC, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Jadi yang akan terjadi nanti, persaingan bukan lagi antar sesama maskapai, melainkan antara maskapai dengan kereta api.

"Kalau naik kereta api 5 jam, anda naik di Gambir tiba di Pasar Turi 5 jam, persis sama. Jadi nanti akan terjadi persaingan sistem lagi. Bukan persaingan antara Citilink dengan Lion Air, tapi persaingan antara kereta api dengan pesawat," jelasnya.

(toy/hns)
Hide Ads