Lantas, bagaimana kondisi proyek tersebut sekarang?
Berdasarkan pantauan detikcom di Kukusan, Jumat (20/9/2019), pengerjaan konstruksi di ruas jalan tersebut sudah rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hanya saja, pintu gerbang tol masih dipalangi pembatas menandakan ruas tersebut belum boleh dilewati. Kendaraan belum diperbolehkan melintas di jalan tol tersebut karena memang belum diresmikan.
Larangan itu ditandai dengan adanya spanduk di bagian pintu masuk jalan tol.
"Uji Coba Fungsional Telah Berakhir, Mohon Maaf Tol Cijago Seksi II Ruas Raya Bogor-Kukusan Ditutup Sementara, Mohon Do'anya Agar Segera Dioperasikan," bunyi spanduk tersebut.
Sementara, dari Seksi II menuju Seksi III alias menuju ke Cinere belum banyak terlihat pekerjaan konstruksi. Tol itu terlihat terputus, karena menuju ke arah Cinere masih banyak pemukiman warga. Setelah Seksi II menuju Seksi III hanya terlihat galian tanah yang tidak terlalu banyak.
![]() |
Tol Cijago Seksi II sendiri merupakan bagian Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan terhubung dengan ruas tol Cijago Seksi I (Jagorawi - Raya Bogor) sepanjang 3,7 Km yang beroperasi dengan tarif Rp 4.500 (golongan I).
Pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.
Bila Seksi I dan II sudah tersambung dan sudah operasional akan mempersingkat jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju ke Kota Jakarta dan Depok. Selain itu nantinya kehadiran jalan tol ini akan mengurai kemacetan yang sering terjadi pada Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.
(fdl/das)