Begitu memasuki area peron, pantauan detikcom (8/10/2019), tampak sejumlah calon penumpang yang duduk-duduk di tangga peron menunggu datangnya kereta. Hal itu membuat kondisi stasiun tak terlihat rapi.
Adapula calon penumpang yang duduk di lantai area lorong sekitar peron. Mereka duduk sambil menyandarkan diri ke tembok. Di antara mereka juga ada yang duduk di lantai sambil makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di area peron sebenarnya sudah disediakan tiang-tiang yang disusun horizontal untuk sekedar bersandar. Namun tiang tersebut memang didesain bukan untuk diduduki. Mungkin itu alasan sebagian penumpang memilih duduk di tangga peron maupun lantai.
Namun siang itu lalu-lalang penumpang belum begitu ramai. Sebagai stasiun transit KRL dari Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi, Stasiun Manggarai dilengkapi 10 jalur.
Dengan kondisi tersebut, akan ditemui pemandangan yang akan sangat padat ketika jam kerja dan pulang kerja. Sementara di siang hari masih agak lengang.
Calon penumpang pun tidak bisa leluasa pindah dari satu peron ke peron lainnya. Ketika ada kereta yang berhenti mereka harus menunggu hingga akhirnya kereta tersebut lewat terlebih dahulu.
Di bagian luar stasiun, terlihat banyak ojek online (ojol) dan bajaj yang ngetem di pinggir jalan, entah yang baru menurunkan penumpang maupun menunggu calon penumpang. Ada pula satu unit Transjakarta yang sedang menunggu di pinggir jalan.
Di kawasan stasiun ada dua lahan parkir yang saling berdekatan, dioperasikan oleh PT Reska Multi Usaha. Yang satu berada tepat di sebelah stasiun, satunya lagi agak jauh. Tapi tidak tersedia area parkir untuk kendaraan roda empat, baru sebatas kendaraan roda dua.
(toy/dna)