35 Ha Lahan Pertanian Terdampak Tol DIY, Pemda Cari Pengganti

35 Ha Lahan Pertanian Terdampak Tol DIY, Pemda Cari Pengganti

Usman Hadi - detikFinance
Senin, 16 Des 2019 13:26 WIB
Kepatihan-Kantor Gubernur DIYFoto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sasongko, menjelaskan dari 74 ribu hektare (ha) lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di DIY sebagian di antaranya terdampak pembangunan Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen. Pemda kini telah menyiapkan lahan pengganti.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, total LP2B yang terdampak proyek Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen ialah 35,48 ha. Lahan tersebut adalah akumulasi lahan terdampak proyek tol trase Solo-Yogya sebanyak 8,64 hektare, dan trase Yogya-Bawen seluas 26,84 hektare.

"Karena itu (sebagian yang terdampak tol) LP2B nanti diganti dengan lahan cadangan. Jadi kita menyediakan lahan cadangan kalau misalnya ada lahan-lahan yang semula direncanakan untuk LP2B tapi karena untuk kepentingan umum (digunakan) kan boleh," jelasnya, Senin (16/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sasongko tak mengetahui secara pasti berapa LP2B di DIY yang terdampak pembangunan Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen. Namun pihaknya memastikan lahan pertanian yang terimbas langsung proyek tol di DIY kecil dibanding dengan total LP2B dan cadangan LP2B yang tersedia.


"74 ribu (LP2B) itu lahan yang diusulkan menjadi lahan pertanian pangan berkelanjutan (di DIY), yang kena tol itu kecil. Karena tolnya berada di atas selokan, di atas jalan lingkar dan sebagainya. Jalannya (tol di DIY) kan melayang tidak (berdampak ke) sawah," sebutnya.

Saat ditanya apakah lahan pengganti LP2B yang terdampak proyek Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen berada di Kecamatan Turi, Sleman, Sasongko tak menjawab secara tegas. "Yang jelas (LP2B terdampak tol diganti) ke Sleman nanti, (Pemkab) Sleman nanti yang menentukan," paparnya.





(ush/hns)

Hide Ads