2. Tanggul Raksasa Muara Baru
Kajian Badan Geologi Kementerian ESDM baru-baru ini bahkan menyebutkan intrusi air laut sudah mencapai wilayah Monas bagian utara. Intrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek tanggul raksasa dimatangkan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking. Sekarang Presiden Jokowi kembali melanjutkan proyek, setelah dikaji ulang selama dua tahun lamanya.
Mengutip website resmi KPPIP, Sabtu (19/10/2019), proyek ini dikenal dengan nama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). NCICD merupakan tanggul raksasa yang bertujuan untuk melindungi Kota Jakarta untuk jangka pendek, menengah hingga jangka panjang dari krisis air baku dan risiko banjir akibat fenomena penurunan permukaan tanah di Utara Jakarta. Pada tahap awal untuk mengurangi risiko banjir, banjir rob dan mencegah penurunan permukaan air tanah kota Jakarta dibangun tanggul laut sepanjang 20,1 km untuk melindungi area kritis.
Pembangunan tanggul fase darurat tersebut dibagi atas pembangunan tanggul sepanjang 4,5 km oleh Kementerian PUPR yang telah rampung pada tahun 2018 dan selebihnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan partisipasi pihak swasta di daerah kritis tersebut.
Untuk merampungkan mega proyek tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemerintah akan kembali bekerja sama dengan Belanda.
"Ini sudah sejak tiga tahun lalu bersama sama dengan Korea Selatan. Akan selesai Juli 2020 tapi kita teruskan" kata Basuki usai bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Bogor, Senin (7/10/2019).
Klik halaman selanjutnya