Pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur hampir 100%. Saat ini, hanya sekitar 2 hektare (ha) lahan yang belum bebas.
Direktur PT Gudang Garam Tbk, Istata Taswin Siddharta mengatakan, pembebasan berjalan dengan lancar. Terlebih, proyek ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendapat dukungan dari pemerintah.
"Progresnya hampir 100% karena kita didukung penuh pemerintah, dan Bandara Kediri merupakan salah satu program strategis nasional," katanya di Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luasan tanah yang belum selesai sekarang sudah di bawah 1%, kalau menurut data terakhir yang saya terima tinggal di bawah 2 ha dari keseluruhan lahan yang kita bebaskan 380 ha," sambungnya.
Dia menambahkan, karena proyek strategis maka lahan yang tidak bebas akan dieksekusi. Namun, dia bilang, selama ini pembebasan berjalan lancar.
"Karena PSN kalau misalkan tidak tercapai kata sepakat akan dieksekusi. Cuma alhamdulilah jalan terbuka lancar," ujarnya.
Baca juga: Butuh hingga Rp 9 T Bangun Bandara Kediri |
Pembangunan atau groundbreaking bandara sendiri rencananya akan dilakukan pada 15 April 2020. Selanjutnya, pembangunan memakan waktu 2 tahun.
"Target 2 tahun kita maunya 2 tahun tapi kalau melihat medannya bukan yang terlalu mudah, kita tetap mengharapkan 2 tahun," paparnya.
(acd/ara)