Ibu Kota Baru yang akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut siap menjadi tuan rumah ajang Olimpiade tahun 2032. Demi mewujudkan ambisi tersebut, pemerintah juga akan membangun stadion utama di sana.
Menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, rencananya desain stadion utama itu akan meniru Tokyo National Stadium atau New National Stadium yang akan dipakai sebagai venue utama Olimpiade 2020 mendatang.
"Kalau dari kajian kita terhadap sarana olahraga yang sudah ada (mungkin) seperti Tokyo, itu ada stadion utama, ada aquatic, athletic, ini sangat mungkin dilakukan (menyiapkan stadion di Ibu Kota Baru)," ujar Danis ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Sedangkan, terkait pemanfaatan gedung-gedung di sekitar stadion utama usai masa Olimpiade berakhir, konsepnya akan meniru Australia. Di mana, saat itu, usai Olimpiade 2020 usai, bangunan atau wisma atlet di kawasan Homebush Bay Sydney Olympic Park dijual ke publik.
"Dulu di Australia tahun 2000 itu, pemerintah di Australia itu kan membangun stadion di daerah Homebush,itu kota kecil, misalnya sebesar BSD, sesudah olimpiade itu dijual kepada masyarakat, perkampungan atletnya itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Danis mengungkapkan bahwa pembangunan stadion tersebut baru mungkin dibangun pada 2025 mendatang. Artinya, pembangunan dimulai setelah seluruh program kerja pembangunan Ibu Kota Baru selesai dibangun pada 2020-2024 nanti. Rencananya, stadion olimpiade itu akan dibangun di klaster pemukiman Non ASN/Umum Ibu Kota Baru.
"Stadion ini memang masuk dalam klaster Ibu Kota Negara, tapi kalau bicara sampai 2024, pembangunannya baru sesuai program kerja awal pembangunan IKN," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Begini Proses Korsel Pindahkan Ibu Kota |
Untuk lama pembangunannya sendiri dimungkinkan berjalan selama lebih kurang 5 tahun atau pada 2030 kawasan stadion itu sudah rampung seluruhnya.
"Tergantung, tapi biasanya pembangunan seperti itu bisa sekitar 5 tahun, asal konsep jelas, ada areanya dan ada datanya," pungkasnya.
(dna/dna)