Saat ini, YIA dan Adisutjipto telah mempersiapkan customer service maskapai di area check in keberangkatan bagi masyarakat yang ingin melakukan proses refund, reroute, atau reschedule di bandara.
"Masyarakat kami imbau supaya menghubungi pihak maskapai terlebih dahulu untuk mengatur waktu kedatangan ke bandara agar tidak terjadi penumpukan di bandara," paparnya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, serta meminimalisir kontak fisik langsung dengan benda-benda yang merupakan fasilitas umum.
"Angkasa Pura I juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan telah memasang queue line supaya jarak fisik antar penumpang dapat diterapkan dan proses refund dapat berlangsung dengan tertib dan aman," bebernya.
Tak hanya itu, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat bagi pesawat yang akan parkir long stay pada periode ini sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi.
"Sejak Kamis (23/04) malam, di YIA sudah ada 6 pesawat yang RON (remain overnight/menginap di bandara). Selain itu, masih ada 4 parking stand narrow body untuk penerbangan kargo dan 12 parking stand narrow body untuk stand by apabila akan ada pesawat lain yang RON long stay," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parking stand juga disediakan di Bandara Adisutjipto. Namum hanya untuk pesawat berjenis ATR.
"Sedangkan Bandara Adisutjipto juga menyiapkan 7 parking stand untuk stand by pesawat sejenis ATR yang RON dalam waktu lama," katanya.
"Khusus untuk YIA, kami juga mempersiapkan bandara untuk kebutuhan in-flight emergency, technical stop, humanitarian, medical evacuation, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan keberlangsungan rantai pasok global sesuai tindak lanjut dari Surat Secretary General of ICAO Headquarter dan Surat Regional Director of ICAO Asia Pacific Office," lanjut Pandu.
(hns/hns)