Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir meminta PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk dapat mempekerjakan warga Sumedang dalam proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Dony menilai, proyek pembangunan jalan tol tersebut sedikitnya dapat membantu memajukan perekonomian warga Sumedang untuk kedepannya. Maka, kata Dony, jika permintaan tersebut dikabulkan pihaknya akan menyiapkan pekerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh PT CKJT termasuk berapa banyak warga yang dibutuhkan untuk bekerja.
"Kami minta Sumber Daya Manusia harus orang Sumedang sesuai kualifikasinya. Tapi mereka pertanyakan itu (kualifikasi), ya saya bilang akan disiapkan," kata Dony saat ditemui di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/7/2020) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini dirinya belum bisa memastikan berapa persen warga Sumedang yang sekarang bekerja di proyek pembangunan jalan tol tersebut.
"Intinya, kita harus dilibatkan penuh agar kita mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari keberadaan Jalan Tol Cisumdawu," katanya.
Kata Dony, untuk jalan tol seksi I yaitu Cileunyi sampai Cimalaka rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2021, sehingga persiapannya ini harus disiapkan dari mulai sekarang.
Sebagai bahan promosi, Dony meminta satu rest area kepada PT CKJT untuk diisi oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM). "Tapi harus yang betul-betul standarnya bagus, nanti UMKM-nya akan kami standarisasi juga," katanya.
Bahkan dirinya berpikir bagaimana caranya pihak CKJT menyiapkan strategy agar pengguna jalan tol dapat menikmati kuliner dan sejumlah wisata di Sumedang. Terutama memperkenalkan Kabupaten Sumedang terhadap pengguna jalan tol yang berasal dari luar daerah.
"Jadi di setiap 1 KM atau 500 meter sebelum exit tol harus ada beberapa reklame (bentuk promosi) tentang tempat wisata Sumedang. Misalnya di exit tol Sumedang Kota, tempat wisatanya apa," ujar Dony.
Langsung klik halaman selanjutnya.
Selain itu juga, PT CKJT harus ada bisnis dengan BUMD Kabupaten Sumedang dengan cara menjadi vendor reklame agar pajaknya masuk ke pendapatan daerah.
"Kami minta selain SDM, pajak PBB, kemudian pajak reklame harus disiapkan dan BUMD kami juga harus ikut mengelola vendor reklamenya karena biasanya kan hanya pajaknya saja," ujarnya.
Untuk itu pihaknya akan membantu agar proses pembangunan jalan tol Cisumdawu ini dapat di percepat, terutama dalam hal proses pembebasan lahan.
"Komitmen kami akan mempercepat (pengerjaan jalan tol Cisumdawu) ini, bahkan untuk masalah pembebasan lahan kami terus melakukan monitoring karena ini sudah ada arahan dari pak Presiden," jelas Dony.
Baca juga: 3 Penyebab Jokowi Geram soal Tol Cisumdawu |
(hns/hns)