Rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta sepanjang 67,6 km bakal melintasi wilayah Kabupaten Magelang. Dari 67,6 km tersebut, 73 persen berada di wilayah Kabupaten Magelang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Sugiyono mengatakan, rencana jalan tol Bawen-Yogyakarta di wilayah Kabupaten Magelang melintasi 46 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Untuk ketujuh wilayah kecamatan tersebut antara lain Grabag, Secang, Tegalrejo, Candimulyo, Mungkid, Muntilan dan Ngluwar.
"Ada 46 desa di tujuh kecamatan. Grabag, Secang, Tegalrejo, Candimulyo, Mungkid, Muntilan, Ngluwar. Di Grabag ada 7 desa, Secang (9), Tegalrejo (6), Candimulyo (5), Mungkid (5), Muntilan (7) dan Ngluwar (7). Semuanya 46 desa, kemudian panjangnya 67,6 km itu 100 persen dari Bawen sampai Jogja. Tapi dari 67,6 km itu, 73 persen atau 49,41 km itu berada di Kabupaten Magelang," kata Sugiyono, Rabu (5/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol tersebut nantinya berada di sisi timur wilayah Kabupaten Magelang yang melintasi 46 desa di tujuh kecamatan. Kemudian untuk exit tol, rencananya berada di kawasan Palbapang, Kecamatan Mungkid, yang berdekatan dengan akses menuju Candi Borobudur.
"Kalau di Magelang nanti exit tolnya yang sesuai sudah diputuskan, kalau Magelang itu ya di Palbapang," katanya.
Sekalipun telah ada tujuh kecamatan dan 46 desa, namun demikian untuk penetapan lokasi (penlok) belum ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Untuk itu, titik trase belum pasti persis, tetapi diperkirakan trase melewati wilayah tersebut. Keberadaan jalan tol dari Bawen hingga Yogyakarta sangat penting sekali.
"Harapan kita mempermudah akses. Kalau Kabupaten Magelang, punya kepentingan satu untuk pariwisata. Kedua, untuk transpotasi mengangkut hasil-hasil bumi dan produk dari Kabupaten Magelang dibawa ke luar Kabupaten Magelang," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Camat Mungkid R Anta Marpuji mengatakan, untuk pembahasan jalan tol dari bulan Februari lalu hingga sekarang belum ada kelanjutannya. Untuk yang sudah ada kelanjutan terkait rencana pembangunan gerbang menuju Candi Borobudur yang berada di Palbapang dan Blondo.
"Untuk jalan tol ini sudah sejak Februari belum ada pergerakan. Yang sudah ada pergerakan soal gerbang Borobudur. Sekarang memasuki pengadaan tanah baik di Palbapang maupun Blondo. Kalau di Palbapang rencananya seluas 5.000 meter persegi," ujarnya.
(dna/dna)