Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diharapkan selesai pada akhir 2022.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi panelis di acara HSBC Economic Forum yang bertajuk Orchestrating the next move: Transforming Indonesia into Asia's next supply chain hub secara virtual, Rabu (16/9/2020).
"Pembukaan koridor Jakarta-Bandung menggunakan kereta cepat, ini juga progressing. Saat ini telah mencapai 56%," kata pria yang akrab disapa Tiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan progres yang sudah mencapai 56%, Mantan Direktur Bank Mandiri ini berharap penyelesaian pembangunan terjadi pada akhir tahun 2022.
"Diharapkan bisa diselesaikan di akhir 2022 atau awal 2023," ungkapnya.
Sebelumnya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sempat dihentikan sementara mulai 2 Maret 2020 lalu lantaran terkendala oleh pandemi COVID-19.
Manajemen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mengakui memang sempat menunda konstruksi proyek ini lantaran tenaga kerja dari China belum diizinkan masuk ke Indonesia.
"Memang ada kemunduran schedule dari rencana [...] karena memang kita akui untuk produksi pada saat pandemi ini sedikit ada penurunan karena sempat kemarin selama 2-3 bulan tenaga dari China tidak bisa masuk ke sini di mana mereka adalah engineering sehingga kita butuh desain dari mereka, di situ ada permasalahannya," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam konferensi pers public expose secara virtual, Selasa (25/8/2020).
Namun, Agung memastikan saat ini pengerjaan proyek itu sudah dilanjutkan kembali dan berjalan normal.