Rp 20 M Dikucurkan untuk Pembebasan Lahan Tahap II Bandara Blora

Rp 20 M Dikucurkan untuk Pembebasan Lahan Tahap II Bandara Blora

Febrian Chandra - detikFinance
Selasa, 29 Sep 2020 19:53 WIB
Pengecekan landasan Bandara Ngloram di Blora
Foto: Febrian Chandra/detikcom: Pengecekan landasan Bandara Ngloram di Blora
Blora -

Pembangunan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora terus dikebut. Setelah tahap pertama membebaskan tanah seluas 3,2 hektar, kini berlanjut pembebasan tanah tahap II seluas 2,9 hektar yang diprediksi rampung pada awal 2021.

"Kita awali sekarang sehingga Januari sampai Februari bisa clear," ujar Kepala Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, Agung Pramono kepada detikcom,Selasa (29/9/2020).

Agung mengatakan, Aggaran pengadaan tanah tahap II ini, pemprov Jateng menyediakan Rp 20 miliar dari APBD. Tanah yang dibebaskan tersebut diantaranya untuk akses jalan masuk Bandara Ngloram, tempat parkir, PKPPK dan gedung kantor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 38 bidang tanah yang akan dibebaskan. 31 bidang ada di Desa Kapuan dan 7 bidang di Ngloram. Kami akan melibatkan tim appraisal sesuai aturan yang ada," ujarnya.

Sementara itu, Ariadi Widiawan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara kelas III Dewadaru Karimunjawa yang diantaranya membawahi Bandara Ngloram mengungkapkan, proses pembebasan diawali saat ini, sehingga tahun depan tinggal pembayaran.

ADVERTISEMENT

"Pimpinan kami minta memulai proses tahun ini, sehingga awal tahun depan tinggal pembayaran saja,"ujar Ariadi.

Langsung kllik halaman selanjutnya.

Sementara itu Haryono, Kades Kapuan mengungkapkan dari 31 bidang tanah yang akan dibebaskan tersebut ada tanah bengkok Jogoboyo.

"Ada tanah bengkok Jogoboyo. Luasnya 3000 meter dan nantinya akan ditukar guling," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kades Ngloram Beny Diro S bahwa ada tanah kas desa yakni bengkok ketua RT seluas 200 meter yang juga terkena pembebasan tanah untuk pembangunan Bandara Ngloram.

"Sudah ada sosialisasi kepada warga terkait pembebasan tanah ini,"ujarnya.

Diketahui saat ini pembangunan Bandara Ngloram untuk pembangunan landasan pacu mencapai 60 persen, apron 90 persen dan sudah diverifikasi. Sedangkan terminal pemberangkatan dari 25 persen baru mencapai 8 persen. Karena multiyears, pembangunan terminal pemberangkatan akan dilanjutkan tahun depan.



Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Insiden Lift Crane RS PKU Blora"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads