Proyek Tol Palembang-Betung Dimulai, Ditarget Operasi Akhir 2021

Proyek Tol Palembang-Betung Dimulai, Ditarget Operasi Akhir 2021

Raja Adil Siregar - detikFinance
Kamis, 15 Okt 2020 19:45 WIB
Peninjauan Tol Palembang-Betung
Foto: Raja Adil Siregar
Jakarta -

Ruas tol trans Sumatera di Palembang-Betung kini mulai dibangun untuk melancarkan aktivitas lintas timur Sumatera Selatan. Tol ditargetkan dapat selesai di akhir Tahun 2021 mendatang.

Pembangunan ruas tol Palembang-Betung yang merupakan kelanjutan tol trans Sumatera dimulai hari ini. Lokasi dimulai dari Desa Mainan, Sembawa, Banyuasin.

Berdasarkan paparan Waskita Karya, ruas tol dihitung dari Kayuagung, Palembang hingga Betung tercatat sepanjang 111,69 KM. Proyek tol sendiri digarap anak usaha PT Waskita Sriwijaya Tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun proyek tol terbagi dalam tiga seksi pembangunan. Seksi pertama dimulai dari Kayuagung-Jakabaring dan seksi II dimulai dari Jakabaring-Kramasan yang kini sudah dalam tahap konstruksi.

Selanjutnya seksi III dimulai dari Kramasan Palembang sepanjang 69,19 KM yang lebih dikenal ruas tol Palembang-Betung. Dilihat dari ruasnya, tol Palembang-Betung itu pun dinilai akan memecah arus di lintas timur.

ADVERTISEMENT

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedi Rahadian memastikan pihaknya akan terus berupaya mengghubungkan akses di lintas Sumatera. Adapun rutenya mulai dari Aceh hingga Lampung.

"Kita rencanakan backbone ini bisa selesai hingga Tahun 2024 mendatang. Jadi untuk Palembang-Lampung ini sudah terkoneksi. Sekarang kita sedang kebut pengerjaan tol Palembang-Betung," kata Hedi saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (15/10/2020).

Setelah adanya tol, Hedi menyebut waktu tempuh Palembang-Betung yang semula sekitar 2 jam menjadi 30 menit. Tentunya keberadaan tol dinikai bermanfaat dalam memangkas waktu tempuh.

"Kalau ada tol Palembang-Betung ini dapat menghemat waktu. Dari 2 jam menjadi 30 menit saja kalau lewat tol," sambung Hedi.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang hadir langsung menilai ruas di lintas timur sudah padat. Sehingga keberadaan tol memang sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kami masyarakat Sumatera Selatan tentu sangat berterima kasih dengan pemerintah pusat. Sebab telah memprioritaskan untuk pembangunan Tol Trans Sumatera, tetapi memang ini dibutuhkan masyarakat. Jalan lintas ini sudah padat," katanya.

Pria yang akrab disapa HD ini kemudian menceritakan manfaat tol Kayuagung-Palembang. Di mana saat ada kendaraan rusak jalan lintas timur akan macet total.

"Dulu kalau ada mobil yang hambatan di jalan, seperti pecah ban pasti membuat macet berkilo-kilo. Saat ini sudah lancar, karena adanya perbaikan jalan nasional. Apalagi jika sampai tol sudah beroperasi penuh, tentu akan mendukung mobilitas," kata HD.

Untuk itu, HD berharap tol dapat segera rampung pengerjaannya. Dengan begitu masyarakat dapat cepat merasakan manfaat tol Trans Sumatera yang sebagian sudah mulai beroperasi.


Hide Ads