Akses Lagi Dibangun, Ini Progres Proyek Pelabuhan Warnasari

Akses Lagi Dibangun, Ini Progres Proyek Pelabuhan Warnasari

M Iqbal - detikFinance
Senin, 19 Okt 2020 16:27 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi groundbreaking proyek Pelabuhan Warnasari Cilegon.
Ilustrasi/Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Cilegon -

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meminta bantuan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten untuk mewujudkan pembangunan Pelabuhan Warnasari. Saat ini sedang berlangsung pembangunan akses ke Pelabuhan Warnasari.

"Saya ingin menjelaskan progres (Pelabuhan Warnasari) kemudian bagaimana saya minta bantuan Pak KSOP untuk bagaimana pelabuhan kita segera terwujud," kata Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Pembangunan akses saat ini masih berjalan. Jalan itu dibangun oleh BUMD Cilegon PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM). Edi mengatakan, pihaknya saat ini menunggu Perda Zonasi yang masih dalam pembahasan di DPRD Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan lagi bangun jalan masuk sekarang lagi proses, Perda Zonasi provinsi juga mau dikebut, kita kan harus mulai bagiamana semuanya berjalan. Ini saya minta bantuan juga dalam hal pandu tunda kita memang ada persyaratan-persyaratan maka saya minta KSOP untuk membantu sepenuhnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala KSOP Banten, Viktor Vikki Subroto mengatakan akan membantu proses pembangunan Pelabuhan Warnasari. Pihaknya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk proses perizinan selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Intinya sinergitas antara pemerintah daerah dengan KSOP kemudian mempercepat kerja sama antara perusahaan daerah dengan pemerintah pusat dalam hal ini KSOP, ini konsesi, ini lagi taraf sudah kita usulkan ke pusat, nunggu arahan dari pusat nanti," kata dia.

Terkait dengan rencana induk pelabuhan (RIP), Viktor mengatakan sebenarnya Pelabuhan Warnasari sudah memiliki RIP 2017 lalu. Namun, perubahan RIP harus dilakukan mengingat adanya Perda Zonasi.

"Rencana induk pelabuhan lagi di-support kita berusaha untuk segera secepatnya Pak Gubernur memberikan rekomendasi, karena masih menunggu Perda Zonasi kan. Perda Zonasi diputuskan baru Pak Gubernur memberikan rekomendasi untuk rencana induk pelabuhan. Kita rencana induk pelabuhan sudah punya, 2017 sudah punya. Hanya ada beberapa review yang harus dirubah," kata dia.

(hns/hns)

Hide Ads