Pelabuhan Patimban Beroperasi, Bagaimana Nasib Para Nelayan?

Pelabuhan Patimban Beroperasi, Bagaimana Nasib Para Nelayan?

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 31 Okt 2020 19:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tinjau Pelabuhan Patimban
Foto: Dok. Kementerian Perhubungan
Jakarta -

Kementerian Perhubungan memastikan pengoperasian Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat terlaksana pada Desember 2020. Hal itu menyusul akan selesainya pembangunan tahap pertama Pelabuhan Patimban pada November tahun ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan para nelayan tetap bisa melaut meski pelabuhan Patimban sudah dioperasikan.

"Rencananya nanti akan ada kerja sama dari para perusahaan dengan membentuk koperasi usaha bersama untuk nelayan dan ada bantuan kapal yang muatannya lebih dari 15 GT supaya nelayan bisa melaut lebih jauh," kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Sabtu (31/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini Budi melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres proyek pembangunan pelabuhan Patimban. Dalam kesempatan itu, dirinya bertemu sekaligus mendengar aspirasi para nelayan di sekitar pelabuhan.

Budi mengatakan, selain fokus pada progres penyelesaian pembangunan pelabuhan Patimban tahap I, pemerintah juga fokus pada aspek sosial yaitu dampak dari pembangunan pelabuhan ini terhadap mata pencaharian nelayan di sekitar Patimban.

ADVERTISEMENT

Dirinya juga memastikan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani para nelayan agar tidak mengganggu mata pencaharian para nelayan. Hal itu disambut baik oleh para Nelayan di sekitar Pelabuhan Patimban yang sempat bertemu dengan Menhub pada saat peninjauan.

Pembangunan pelabuhan Patimban telah mengalami progres yang baik yaitu pembangunan Terminal Mobil (Car Terminal) seluas 8 hektar (Ha) mencapai 92% dan ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Car terminal ini memiliki dermaga berukuran 350 meter x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU.

Kemudian, Terminal Kontainer seluas 1 hektar dengan dermaga berukuran 420 meter x 34 meter juga ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Dermaga ini berkapasitas 250.000 TEUs.

Sementara, jalan akses pelabuhan yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan Ramp on/off progresnya sudah mencapai 99%. Adapun, mengenai uji coba sandar sudah selesai dilaksanakan per hari ini 31 Oktober 2020, dimana uji sandar ini telah dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Pada kesempatan peninjauan hari ini Menhub juga sempat melakukan pelepasan sandar.

(hek/eds)

Hide Ads