Dalam debat publik perdana Pilkada Solo, calon Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2 FX Supardjo menanyakan kepada Calon Wali Kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka terkait pengelolaan kemacetan.
"Bahwa Solo ini kalau banjir, macet setiap hari, bagaimana program paslon 1, terutama terkait macet, banjir dan tata kelola kota?" tanya Supardjo dalam debat Pilkada Solo di The Sunan Hotel, Solo yang juga disiarkan melalui televisi nasional, Jumat (6/11/2020).
Namun Gibran hanya sempat menjawab terkait pengelolaan kemacetan. Menurutnya, kemacetan harus dilihat dari lokasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemacetan kita lihat dulu di mana titik kemacetan dan kepadatan lalu lintasnya. Kalau saya lihat, yang paling padat sekarang Kottabarat, tapi saya yakin setelah flyover Purwosari dibuka pasti kemacetan Kottabarat terurai sendiri," jawab Gibran.
Setelah titik tersebut diselesaikan, Gibran mengatakan masih ada satu titik yang menjadi pekerjaan rumah (PR), yakni Palang Joglo. Dia akan mengkaji solusi, apakah dibangun elevated rail atau flyover.
"PR tinggal satu, di Joglo karena ada rel kereta api dan jalan provinsi. Nanti kita kaji lagi. Solusi bisa elevasi rel atau flyover. Doakan saja Joglo bisa lancar dan tidak macet lagi," tutupnya.