Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi buka-bukaan soal alasan pemerintah menerapkan banyak aturan terkait pergerakan masyarakat di masa pandemi COVID-19. Mulai dari rapid test antigen hingga PCR.
Dia bilang, pemerintah ingin agar masyarakat bisa berkegiatan dengan baik dan seperti biasa. Namun protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik demi menekan penyebaran COVID-19.
"Dengan segala kerendahan hati, kami tetapkan banyak peraturan terkait penggunaan rapid test antigen, PCR, dan pembatasan-pembatasan. Jadi kita ketat protokol kesehatan tapi kegiatan tetap jalan," ujar Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dengan masyarakat bisa berkegiatan dengan protokol kesehatan maka ekonomi bisa berjalan. Ujungnya banyak juga masyarakat yang bisa menikmati manfaatnya, mendapatkan pekerjaan misalnya.
"Dengan ekonomi tetap berjalan maka banyak rakyat yang bisa menikmati, turut bekerja, dan mendapatkan manfaat. Tapi juga tetap jaga protokol kesehatan. Oleh karenanya," ujar Budi Karya.
Dia menambahkan pihaknya akan fokus untuk menggelontorkan anggaran yang diberikan untuk melakukan pembangunan yang menunjang ekonomi bisa berjalan.
"Satu basic pemikiran atau pola kerja yang akan tetap kita kembangkan sesuai amanat Presiden Joko Widodo, gerakan, serapkan anggaran untuk pembangunan agar ekonomi tetap berjalan," ujar Budi Karya.