Luhut Beberkan China Diajak Garap Kereta Cepat ke Surabaya

Luhut Beberkan China Diajak Garap Kereta Cepat ke Surabaya

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 13 Jan 2021 22:37 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu Chia Wang Yi di Danau Toba
Foto: Dok, Kemenko Kemaritiman dan Investasi: Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu China Wang Yi

Pemerintah Indonesia saat ini juga berharap dapat bekerja sama dengan China untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), Pendidikan, dan Industri di Indonesia. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk penyerapan keberhasilan China sebelumnya dalam pengentasan kemiskinan.

"Kami harap kedua negara dapat bekerja untuk mendorong realisasi dari program ini," tuturLuhut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan dalam hal riset juga mengundang perguruan tinggi China melakukan kerjasama riset di bidang herbal. Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan area seluas 500 hektar di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara yang akan difungsikan sebagai Pusat Herbal dan Hortikultura.

Bukan tanpa alasan, wilayah ini dibangun karena Indonesia memiliki potensi tanaman obat herbal yang besar dan setiap tahunnya, 40 persen penduduk Indonesia mengandalkan obat herbal untuk menjaga kesehatannya. Di lokasi ini akan didirikan area demo pertanian, kantor, tempat tinggal, guest house, laboratorium, dan ladang pengumpulan plasma nutfah.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, di tengah pandemi ini, saya juga berharap agar kerja sama ekonomi kita tidak berhenti dan dapat terus ditingkatkan. Indonesia memiliki sumber daya yang kaya sehingga diharapkan Indonesia dapat memperluas pasar produknya di RRT, termasuk akses bagi produk sarang burung wallet, perikanan, buah tropis, dan batu bara," terang Luhut.


(hns/hns)

Hide Ads