Fakta-fakta Tol Kayu Agung-Palembang yang Baru Diresmikan Jokowi

Fakta-fakta Tol Kayu Agung-Palembang yang Baru Diresmikan Jokowi

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 27 Jan 2021 06:16 WIB
Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang
Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang/Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi kembali bertambah setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 km Selasa kemarin.

Tol yang dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol itu merupakan bagian dari Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 111,7 km.

"Alhamdulillah jalan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 km sudah selesai, sudah rampung dan siap untuk digunakan pada hari ini (red: kemarin Selasa)," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di peresmian tol tersebut, ditayangkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, dirinya mendapat penjelasan dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengenai Tol Kayu Agung-Palembang.

Danang menjelaskan tol ini bukan merupakan proyek yang bersifat penugasan dari pemerintah. Jadi, tantangan pembangunannya disebut cukup besar, baik dari sisi kelayakan bisnis maupun dari sisi teknis.

ADVERTISEMENT

"Di mana dari 42,5 km ini, 22 km itu berada di atas tanah rawa yang membutuhkan proses teknologi vacum untuk perbaikan tanah dasar," tambahnya.

Jokowi menjelaskan dari Bakauheni ke Palembang biasanya memakan waktu hingga 12 jam perjalanan darat, dengan estimasi panjang jarak tempuh 373 km. Lewat tol, waktu yang dibutuhkan hanya 3-3,5 jam.

"Dengan selesai dan beroperasinya jalan tol ini, jarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang berjarak 373 km yang biasanya ditempuh 12 jam perjalanan darat, sekarang hanya perlu waktu 3 sampai 3,5 jam," kata Jokowi.

"Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75%, dan efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan competitiveness/daya saing yang besar bagi Palembang, bagi Lampung," sambungnya.

Jalan bebas hambatan ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Tol Kayu Agung-Palembang ini merupakan poros terpenting dari JTTS.

"Poros utama, backbone (tulang punggung) Sumatera bagian Selatan, ruas terakhir yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni bisa tembus sampai ke Palembang," sebutnya.

Jokowi juga menegaskan tol ini tidak hanya menghubungkan antar wilayah-antar daerah, tetapi juga untuk membangkitkan perekonomian di pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, dan juga akan menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.

Progres pembangunan keseluruhan ruas tol Kapalbetung di halaman selanjutnya.

Mengutip keterangan resmi Kementerian PUPR, ruas tol tersebut dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama yakni Seksi I Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km yang telah operasi sejak April 2020. Lalu Jakabaring-Kramasan sepanjang 9 km yang baru akan dioperasikan.

Selanjutnya tahap 2 akan diselesaikan ruas Kramasan-Betung sepanjang 69,19 km dengan progres fisik saat ini 22,55% dan ditargetkan operasi pada Desember 2022.

Pembangunan Tol Kapalbetung ini disebutkan sebagai upaya untuk memenuhi target capaian pembangunan jalan tol secara nasional pada 2020-2024 sepanjang 2.724 km.

Selain itu tol tersebut juga untuk melengkapi struktur jaringan Koridor Utara Tol Trans Sumatera sepanjang 2.069 km yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh.

Saat ini sepanjang 657 km ruas Tol Trans Sumatera sudah beroperasi dan telah dimanfaatkan untuk mendukung mobilitas saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.


Hide Ads