Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi kembali bertambah setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 km Selasa kemarin.
Tol yang dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol itu merupakan bagian dari Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 111,7 km.
"Alhamdulillah jalan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 km sudah selesai, sudah rampung dan siap untuk digunakan pada hari ini (red: kemarin Selasa)," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di peresmian tol tersebut, ditayangkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, dirinya mendapat penjelasan dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengenai Tol Kayu Agung-Palembang.
Danang menjelaskan tol ini bukan merupakan proyek yang bersifat penugasan dari pemerintah. Jadi, tantangan pembangunannya disebut cukup besar, baik dari sisi kelayakan bisnis maupun dari sisi teknis.
"Di mana dari 42,5 km ini, 22 km itu berada di atas tanah rawa yang membutuhkan proses teknologi vacum untuk perbaikan tanah dasar," tambahnya.
Jokowi menjelaskan dari Bakauheni ke Palembang biasanya memakan waktu hingga 12 jam perjalanan darat, dengan estimasi panjang jarak tempuh 373 km. Lewat tol, waktu yang dibutuhkan hanya 3-3,5 jam.
"Dengan selesai dan beroperasinya jalan tol ini, jarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang berjarak 373 km yang biasanya ditempuh 12 jam perjalanan darat, sekarang hanya perlu waktu 3 sampai 3,5 jam," kata Jokowi.
"Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75%, dan efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan competitiveness/daya saing yang besar bagi Palembang, bagi Lampung," sambungnya.
Jalan bebas hambatan ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Tol Kayu Agung-Palembang ini merupakan poros terpenting dari JTTS.
"Poros utama, backbone (tulang punggung) Sumatera bagian Selatan, ruas terakhir yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni bisa tembus sampai ke Palembang," sebutnya.
Jokowi juga menegaskan tol ini tidak hanya menghubungkan antar wilayah-antar daerah, tetapi juga untuk membangkitkan perekonomian di pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, dan juga akan menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.
Progres pembangunan keseluruhan ruas tol Kapalbetung di halaman selanjutnya.