Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Ridha Wirakusumah mengatakan pihaknya akan fokus menarik investasi pada proyek infrastruktur.
Investasi pada proyek jalan tol menjadi yang paling utama. Menurutnya, Investasi jalan tol memiliki potensi dampak yang sangat besar ke berbagai sektor.
Namun, yang menjadi masalah investasi jalan tol juga cukup besar. Maka dari itu, investasi proyek jalan tol jadi perhatian utama LPI.
"Kalau mandat pertama kan lihatlah ke infrastruktur, itu kan banyak, maka akan dipilah lagi. Cuma kita akan konsentrasikan toll road dulu. Kenapa? Karena multiplier effect-nya tinggi sekali, kedua nilai investasinya tinggi sekali," ujar Ridha dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/2/2021).
Dia mengatakan sudah banyak tawaran investasi yang masuk kepada LPI saat ini. Kebanyakan memang menurutnya pada proyek infrastruktur.
Dia menyimpulkan saat ini pihaknya akan lebih dulu menindaklanjuti beberapa investasi yang ditawarkan pada proyek jalan tol, baru kemudian ke infrastruktur lainnya, entah bandara ataupun pelabuhan.
"Jadi yang dilihat pertama memang sektor infrastruktur, tapi belum bisa diungkapkan yang mana di pipeline kami ini banyak sekali. Tol yang akan jalan dulu sisanya airport kah, pelabuhan kah, infrastruktur lain itu sudah ada datanya cuma kami mau telaah dan teliti dulu," ujar Ridha.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Menteri BUMN Erick Thohir, jumlah potensi investasi diprediksi mencapai US$ 9,5 miliar alias Rp 133 triliun (kurs Rp 14.000).
"Cukup banyak daftar infrastruktur yang kami earmark. Kalau saya kutip sedikit pak Erick, ada US$ 9,5 miliar di pipeline yang mungkin bisa kita lihat," kata Ridha.
Simak video 'Jokowi Kenalkan Dewas-Direksi LPI, Ada Sri Mulyani-Erick Thohir:
