Ketiga adalah pengembangan kawasan perkotaan Cekungan Bandung. Pengembangan akan dilakukan mulai dari pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Citarum, pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kertasari, dan penanganan sampah tuntas kawasan.
Pemprov Jabar juga akan melakukan pengintegrasian sistem angkutan umum massal perkotaan di sana dengan pembangunan kawasan metropolitan Bandung Raya. Proyek yang akan berjalan adalah reaktivasi rel kereta api Rancaekek-Tanjungsari-Kertajati, serta penyediaan Bandung Raya Bus Rapid Transit (BRT).
Keempat, adalah pengembangan wilayah Bodebekpunjur-Karpur (Bogor-Depok-Bekasi-Puncak-Cianjur- Karawang-Purwakarta). Di kawasan ini akan ada penanggulangan banjir dan longsor, masalah lainnya juga menyangkut ketersediaan air baku, sanitasi, persampahan, permasalahan pesisir dan pulau reklamasi, serta kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima, adalah pembangunan infrastruktur di Kota Bogor. Di titik ini akan dilakukan pemulihan DAS Cilamaya, pemulihan DAS Kali Bekasi, Wadu Cibeet di Kabupaten Karawang, Waduk Cijurey di Kabupaten Bogor, serta relokasi longsor Sukajaya. Selain itu, diusulkan pula untuk dilakukan penyediaan sarana transportasi di Kota Bogor.
(hal/hns)