Sudah 2021, Apa Kabar Rencana Stasiun Manggarai Gantikan Gambir?

Sudah 2021, Apa Kabar Rencana Stasiun Manggarai Gantikan Gambir?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 18 Feb 2021 11:57 WIB
PT KCI mendata adanya penurunan jumlah penumpang KRL. Hal itu terjadi setelah adanya imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan serta kerja dari rumah.
Stasiun Manggarai/Foto: Rifkianto Nugroho

Rencana Stasiun Manggarai menjadi pusat juga nantinya juga dilakukan pembangunan penambahan jalur rel kereta api khususnya KA bandara yang masih satu jalur dengan KRL Commuter Jabodetabek.

Di akhir periode pertamanya menjabat menteri, Budi Karya juga memastikan bahwa proyek ini akan terus berjalan. Menurutnya aliran kereta dari dan ke dalam kota Jakarta harus dipisahkan.

"Rencana ini sudah lama sekali dan akan berjalan. Secara ideal ya satu konektivitas yang ke luar itu harus dipisahkan sama angkutan dalam kota," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun Gambir nantinya untuk melayani jalur kereta dalam kota. Pasalnya, jumlah penumpang dalam kota jauh lebih besar dibanding kereta ke luar kota.

"Bayangkan ada 1,2 juta orang yang gunakan angkutan dalam kota, sementara yang keluar daerah cuma 10 ribuan. Oleh karenanya kami mau prioritaskan yang dalam biar efektif," kata Budi Karya.

ADVERTISEMENT

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri di saat yang sama juga mengatakan rencana ini akan jalan terus. Hingga 2021 dia mengatakan akan ada 18 trek di Stasiun Manggarai, sehingga stasiun ini siap menjadi hub kereta api di Jabodetabek.

"Kalau kita kan memang sudah bangun (Manggarai), bahwa nanti akan jarak jauh ke Manggarai semua. Perencanaan sampai 2021 ini akan ada 18 trek, rencana akan tetap berjalan," kata Zulkifli.


(hal/ara)

Hide Ads