Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan mega proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Proyek itu sudah bertahun-tahun terbengkalai di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita sedang mempertimbangkan untuk bisa melihat Hambalang menjadi tempat untuk sentra atlet senior dan atlet-atlet kita yang sudah siap untuk bisa bertanding," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2021).
Apa saja fasilitas yang ada di proyek Hambalang senilai Rp 2,5 triliun itu? Berdasarkan catatan detikcom, proyek itu berdiri di atas tanah seluas 32 hektare (Ha). Sedikitnya ada fasilitas masjid, asrama, dan lapangan sepakbola yang telah dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek Hambalang niatnya ingin dijadikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan olahraga yang bertaraf Internasional. Namun impian Indonesia untuk memiliki itu sampai saat ini hanya isapan jempol belaka, karena proyek tersebut dibiarkan berdiri kosong begitu saja.
Sejak mulai dibangun pada 2010, ada fasilitas sarana dan prasarana yang direncanakan yakni bangunan sport sains, asrama atlet senior, lapangan menembak, ekstrem sport, panggung terbuka, hingga volley pasir yang juga ikut mangkrak bersama proyek tersebut.
Niat Jokowi yang ingin melanjutkan proyek Hambalang sebenarnya sudah isu lama yakni sejak 2016. Saat itu dia meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengkaji kemungkinan untuk melanjutkan proyek tersebut. Setidaknya, ada dua arahan khusus Jokowi terkait proyek Hambalang.
Apa arahan Jokowi? klik halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Melihat Kondisi Mega Proyek Hambalang yang Mangkrak
Pertama, kepala negara memerintahkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit secara menyeluruh proyek tersebut. Kedua, berkaitan dengan audit teknis yang mencakup kelayakan proyek secara struktur.
Total ada 22 bangunan yang ada di proyek Hambalang. Pada 2016 Kementerian PUPR sudah mengusulkan agar di tahap awal dilanjutkan 14 bangunan dan fokus kepada 8 bangunan terlebih dahulu.
Total biaya untuk melanjutkan proyek Hambalang saat itu diperkirakan memerlukan biaya Rp 800 miliar. Sementara jika hanya 8 bangunan, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 550 miliar.
(aid/fdl)