Seluruh persiapan Operasional Bandara Jendral Besar Soedirman Purbalingga Jawa Tengah telah rampung. Dua rute penerbangan akan mulai beroperasi Minggu ini.
"Dari seluruh parameter yang telah kita ukur, dari sejak 25 Mei 2021 sampai dengan hari ini menunjukan semua standar pengoperasian Bandara JBS dapat direalisasikan dengan baik, Oleh karena itu bandara ini dalam status in active operation," Kata Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kepada wartawan di Bandara JBS, Senin (1/6/2021)
Awalludin mengatakan pihaknya berterimakasih kepada Citilink karena telah menjadi maskapai perdana yang hadir dan membuka rute penerbangan di Bandara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterimakasih kepada Citilink yang nanti jika tidak ada halangan akan memulai penerbangan komersial perdananya pada 3 Juni 2021," katanya.
Baca juga: Bandara Jendral Besar Soedirman Siap Operasi |
Selain Citilink menurutnya sudah ada beberapa maskapai yang akan membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara JBS. Namun saat ini maskapai itu masih dalam tahap persiapan.
"Sudah ada cuma mereka perlu melakukan Pengajuan kepada regulator dalam hal ijin rute dan flight aprovel. Tugas Operator bandara adalah menyediakan slot penerbangan, karena ini (bandara) masih baru maka kami menyatakan tidak ada masalah dengan hal itu," Jelasnya
Mengenai maskapai yang dimungkinkan dalam waktu dekat akan Beroprasi di Bandara JBS pihaknya memberikan sedikit informasi.
"Yang sudah menyatakan untuk siap dengan jenis pesawat bermesin baling baling turbo propeler adalah Wings Air dari Lion Air grup dan mudah mudahan ada maskapai lain," terangnya.
Terkait potensi Bandara JBS sebagai bandara baru menurutnya menjadi salah satu nilai tambah. Respon dan animo masyarakat perlu didorong dengan sosialisasi dan dukungan kepala daerah.
"Bandara ini punya potensi yang sangat besar, edukasi dan sosialisasi perlu didorong oleh seluruh stick holder," Tambahnya
Menurutnya Animo masyarakat terlihat dari tingkat okupansi sampai saat ini diatas 70 persen. Angka itu dinilai cukup tinggi untuk bandara yang baru dibuka.
"Ditahap awal tingkat okupansi cukup tinggi maka kita perlu jaga dan kita maintenance, agar selalu meningkat apalagi ini mendekati momet liburan," Pungkasnya
(dna/dna)