Sukabumi -
Proyek Bukit Algoritma memasuki tahap Groundbreaking, Rencananya, proyek yang digadang-gadang sebagai Silicon Valley Indonesia itu digarap dalam 3 tahap.
Tahap pertama masa pembangunan tahun 2021-2024, tahap dua tahun 2024-2027, dan tahap tiga pada 2027-2031. Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko mengatakan di sesi pertama nilai investasi pembangunan mencapai Rp 18 triliun.
"Komitmen pertama itu Rp 18 tirilun, tapi sudah ada komitmen yang lain kemungkinan juga lebih yang jelas ada Rp 1,7 triliun khusus untuk riset sensor nelayan, sensor perikanan. Membangun teknologi perkapalan untuk 1, 5 juta nelayan di Indonesia tapi kita buat alat sensor ikan di sini Rp 1,7 triliun Itu diluar Rp 18 triliun tadi," kata Budiman di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan di sesi pertama nanti dijelaskan Budiman akan lebih dulu membangun ekosistem Bukit Algoritma di lahan selama 888 hektar. Mulai dari infrastruktur jalan, pengairan dan listrik termasuk merenovasi sejumlah bangunan yang berada di area lahan pembangunan.
"Hari ini merupakan groundbreaking, bagaimana saya dan mas Dhani Handoko dari KSO Kiniku Bintang Raya, memberikan amanat kepada PT BUMN Amarta Karya dimana beliau CEO BUMN yang akan mengerjakan selama 3 tahun pembangunan di lahan seluas 888 hektar ekosistem bukit algoritma," ujar Budiman.
"Di mana akan diprioritaskan membuat infrastruktur jalan dan pengairan listrik dan juga merenovasi 6 gedung yang ada salah satunya hotel dan 6 gedung diantaranya yang tadinya gedung pendidikan Shaolin menjadi gedung Neuro Science, pusat kajian dan struktur otak manusia," sambung dia.
Selain infrastruktur bangunan, Budiman mengatakan ada sebanyak 120 rumah kebun yang akan direnovasi.
"Ada 120 rumah kebun sebagian besar akan direnovasi yang sudah rusak dan kemudian pembangunan riset dan teknologi dan juga bisnis. Jadi bukan riset saja tapi juga bisnis teknologi dalam neuro science, nano, teknologi quantum kecerdasan buatan telnologi penyimpanan energi dan teknlogi semi konduktor," paparnya.
Langsung klik halaman berikutnya.
Terpisah, Direktur Utama Amarta Karya Nikolas Agung mengatakan soal infrastruktur akan dibangun mulai dari arah sesi dua tol Bocimi.
"Tiga tahun pertama membangun infrastruktur dari arah sesi dua tol Bocimi nanti ada pintu tol kurang lebih di bulan Agustus akan dibuka. Kemudian kami akan membangun akses jalan ke lokasi ini termasuk nanti jalan akses dalam kawasan, pembangkit listrik kemudian sarana air bersih sarana air kotor, kemudian nanti juga ada jaringan internet," ungkap Nikolas.
Soal renovasi gedung nantinya akan dibuat tematik modern nusantara. "Renovasi gedung dan membangun gedung baru, dengan tematik modern nusantara. Awal 3 tahun mengerjakan seperti itu dan di gedung pusat neuro science, mudah-mudahan dilaksanakan bulan Agustus kemudian pertokoan internasional, kemudian ada pembuatan dan pendirian patung bapak Founding Father kita yakni bapak Sukarno ada disini yang juga menjadi suatu misi khusus permintaan KSO kepada kami," kata Nikolas.
"Kami selaku kontraktor pelaksana dipercaya oleh Kiniku Bintang Raya KSO dan menyambut baik dalam pembangunan pengembangan Bukit Algoritma. Proyek ini merupakan implementasi dari impian Presiden pertama Indonesia Bung Karno sejak lama yang pernah beliau ungkapkan pada pidato di Universitas Gadjah Mada," tambahnya.
Menurutnya, proyek ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development untuk menampung ide anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit serta meningkatkan sektor pariwisata di Kawasan Sukabumi.
Sementara itu, Senior Vice President Divisi Marketing Oki Fahreza mengaku sangat bangga atas pencapaian PT Amarta Karya mendapatkan kepercayaan menjadi kontraktor pelaksana Bukit Algoritma untuk semua pembangunan mega proyek ini.
"Tentunya harapan kami dapat membangun tepat waktu, demi mewujudkan dampak positif untuk masyarakat Sukabumi dan masyarakat Indonesia," ujar Oki.
Oki menegaskan, PT Amka mempunyai semangat yang sama dengan KSO Kiniku Bintang Raya untuk memberikan yang terbaik untuk mega project Bukit Algoritma
"Amka masih dalam semangat yang sama untuk memberikan best effort and best practices untuk Bukit Algoritma" tuturnya.