Peresmian Bendungan Paselloreng
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (9/10) lalu. Bendungan dibangun sejak 2015 oleh WIKA PT Bumi Karsa Konsorsium (WIKA-BK (KSO).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendungan yang telah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng tersebut diyakini akan mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.
Jokowi menjelaskan Bendungan Paselloreng merupakan bendungan dengan kapasitas daya tampung yang cukup besar hingga 138 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.258 hektare. Melalui daya tampung tersebut, Bendungan Paselloreng diharapkan mampu mengairi 8.500 hektare sawah dan meningkatkan frekuensi tanam para petani sekitar.
"Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 3 atau 2 sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.
WIKA-BK (KSO) ditunjuk Kementerian PU-PR sebagai pemenang pelelangan pekerjaan Pembangunan Bendungan Passeloreng sesuai dengan Surat Penunjukan Pemenang Nomor KU.03.01-MN/364 tanggal 27 April 2015.
Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini meliputi, pekerjaan persiapan, pekerjaan bangunan pengelak sungai, pekerjaan bendungan utama dan bendungan pelana, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan pengambilan dan pengeluaran, pekerjaan hidromekanikal dan listrik, jalan layanan, serta pekerjaan rumah
Bendungan Paselloreng berdiri di atas lahan seluas 169 kilometer persegi dengan panjang 309,57 meter, tinggi 44,50 meter, dan lebar 10 meter. Passeloreng didesain multi fungsi, mulai dari infrastruktur ketahanan air, mereduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter per detik, menyediakan air baku 145 liter per detik bagi 6 kecamatan di Kabupaten Wajo, konservasi, dan pariwisata.
(akd/akd)