Ada Aturan PCR, Penerbangan Komersial Bandara Blora Batal

Ada Aturan PCR, Penerbangan Komersial Bandara Blora Batal

Febrian Chandra - detikFinance
Jumat, 29 Okt 2021 16:03 WIB
Kondisi terminal bandara udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora
Foto: Febrian Chandra
Blora -

Penerbangan komersial perdana di bandara Ngloram, Cepu dipastikan batal. Penerbangan komersial itu, rencananya dilaksanakan pada hari ini, dengan menggunakan maskapai Citylink berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju bandara Ngloram, Cepu. Namun karena ada kebijakan setiap penumpang untuk melakukan tes PCR, membuat pihak maskapai yakni Citilink memutuskan menginjak rem untuk membatalkan rute penerbangan dari Jakarta - Cepu dan sebaliknya.

"Ada pertimbangan - pertimbangan dari pihak maskapai yakni citylink jangan sampai setelah acara seromonial, setelah itu hilang tidak ada penerbangan lagi karena aturan PCR ini yang memberatkan penumpang. Pihak maskapai mempertimbangkan masalah komersilnya," kata Kepala UPBU Dewandaru, yang membawahi Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan saat dihubungi detikcom, Jumat (29/10/2021).

Ariadi menjelaskan, dari segi pembukaan rute dan lain sebagainya pihak Citilink sudah siap semua. Hanya saja karena ada kebijakan PCR itu pihak maskapai mempertimbangkan ulang untuk membuka penerbangan dari Jakarta - Cepu dan sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Station manager sudah ditunjuk, ijin terbang sudah ada dan tinggal di rilis. Untuk sementara pihak Citilink masih menunggu kebijakan antigen diberlakukan kembali. Sampai kapan pihak Citilink mau ke sini? ya sampai kebijaksanaan anti-gen diberlakukan lagi. Jangan sampai hal ini terjadi seperti di bandara - bandara tetangga," terangnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara itu Bupati Blora Arif Rahman mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk melakukan negosiasi dengan pihak Citilink.

"Saya sudah komunikasi dengan pihak managemen maskapai. Nanti momentumnya jangan lama - lama. Untuk mematangkan, mungkin minggu depan saya ke Jakarta lagi. Mudah - mudahan di bulan November sudah bisa dilaksanakan penerbangan. Apalagi harga PCR juga sudah diturunkan menjadi Rp 250 ribu," katanya.

Pria yang akrab disapa Gus Arief ini mengaku pihak Bandara Halim Perdanakusuma sudah memberikan izin bagi Citilink untuk membuka jalur penerbangan ke Bandara Ngloram, Cepu.

"Terakhir komunikasi dengan Danlanud, yang kebetulan dari Blora, sudah memberikan lampu hijau untuk memberikan izin terkait dengan rute dari Halim ke Cepu," jelas dia.

"Harapan dari masyarakat ya tidak harus PCR cukup rapid antigen, biar terjangkau biar orang ketika mau naik pesawat ini waduh sudah PCR, jadi ini mengurangi minat dan pasar, tapi kalau kembali ke rapid antigen ini saya kira minatnya akan baik sekali," terang dia.

Selain itu, adanya sejumlah Bandara di Jawa, seperti JB Soedirman dan Kertajati yang sepi penumpang menjadi atensi khusus agar Bandara Ngloram tidak senasib dengan bandara tersebut.


Hide Ads